Terpopuler - PKS Hangat Tanggapi Menyebarnya Baliho AHY

INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPP PKS Muhammad Nasir Djamil mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan langkah Partai Demokrat menyebar baliho Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ini tidak dianggap sebagai penggiringan opini publik AHY paling pantas dampingi Prabowo.

"Dalam pandangan kami spanduk AHY yang disebar itu adalah untuk menjaga konstituen demokrat dan masyarakat yang senang dengan figur AHY," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (2/8/2018).

Ia menjelaskan, persoalan ini penting agar pendukung anak SBY tersebut tidak beralih ke Joko Widodo. Langkah Demokrat ini diminta untuk tidak digiring terlalu dalam sebagai signal Demokrat ngotot minta AHY dampingi Prabowo.

"Ini penting agar mereka tetap terjaga dan tidak beralih ke petahana. Jadi jangan dipahami bahwa AHY seolah-olah memberikan harga mati harus cawapres dari Demokrat," ulasnya.

Sebagaimana diberitakan, Pimpinan PKS dan PAN sepakat menerima partai Demokrat bergabung dengan koalisi.

Kesepakatan tersebut terjalin setelah tiga pimpinan partai Gerindra, PKS, dan PAN menggelar pertemuan di rumah seorang pengusaha bernama Maher Algadri di Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa malam, (31/7/2018).

"Hari ini tiga partai yang selama ini menjalin kerja sama, yang saya sebut kerja sama de facto, koalisi de facto, kumpul, kita membahas masalah. Dan kita sangat besar hati dan sangat gembira dengan bergabungnya partai Demokrat sama kita," ujar Prabowo usai pertemuan.

Dengan bergabungnya PAN dan Demokrat kini koalisi partai pendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 jadi empat partai. Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN. [hpy]

Let's block ads! (Why?)