INILAHCOM, Bangka Belitung - Belum selesai penolakan Neno Warisman di Riau, aksi penolakan juga dialami aktivis Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung.
Acara diskusi bertema 2019 ganti presiden itu, tak dapat izin dari kepolisian setempat. Berdasarkan brosur yang tersebar, acara ini sedianya digelar di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang, Sabtu (25/8/2018) pukul 13.30-17.00 WIB.
Sejumlah organisasi massa Babel menggelar demonstrasi di depan pintu masuk Bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung."Ya saya tak bisa menyalahkan massa yang demo. Saya sudah jadi aktivis sejak tahun 1994, jadi paham betul karakter intelijen. Jadi, saya tak bisa salahkan masyarakat atas penolakan ini," kata Ratna saat menggelar konferensi pers setelah acaranya tak mendapat izin.
Ia mengatakan, kedatangan dirinya ke Babel hanya untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Jadi, kenapa saya dilarang? Ini semua rekayasa intelijen. Dalam diskusi paling ada 300 orang. Tapi saya dibuat seperti teroris, diapit oleh mobil polisi, saya siapa? Teroris?" sesalnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ratna Sarumpaet Sebut Diperlakukan Seperti Teroris : https://ift.tt/2MS6UrwBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ratna Sarumpaet Sebut Diperlakukan Seperti Teroris"
Posting Komentar