Terpopuler - Demokrat Ngotot AHY, PAN Minta Empat Nama Ini

INILAHCOM, Jakarta - Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto kini berjumlah tiga partai. Gerindra, PKS dan Demokrat. Bahkan PAN mengaku positif akan merapat ke kubu Prabowo.

Hal ini lantas membuat 'perebutan' kursi Cawapres Prabowo menguat. Setiap partai pendukung dipercaya akan mendorong kadernya sendiri untuk digandeng Prabowo. Belakangan Demokrat mulai berakselerasi dengan 'mempromosikan' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat poster yang disebar di sejumlah daerah termasuk Jakarta.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengaku akan merapat ke koalisi menganggap ini adalah sesuatu yang normal. Pasalnya setiap partai pasti punya cara agar kadernya bisa duduk mendampingi Prabowo pada pertarungan politik Pilpres 2019.

"Semua partai politik dalam kontestasi Pilpres dalam mengajukan seorang kader itu sesuatu yang normal termasuk demokrat," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto kepada INILAHCOM, Kamis (2/8/2018).

Ia pun menyatakan hal tersebut akan dilakukan oleh PAN. Partai besutan Amin Rais itu akan mendorong Ketua Umum Zulkifly Hasan untun maju sebagai cawapres Prabowo.

"Kami kan PAN juga punya calon, bang Zul (Ketum, red) kemarin itu sudah disepakati silahkan ajukan calon, nanti dibahas lintas parpol koalisi dan akan disepakati," ujarnya.

Ia menambahkan, jika nanti dalam pertemuan petinggi partai koalisi memutuskan cawapres Prabowo akan dipilih tokoh di luar kader Partai, PAN mendorong tiga nama.

"Kalau misalkan disepakati di luar kader partai tentu kita mengambil dari luar. Kan ulama itu ada Abdul Somad, kami pernah sampaikan di luar bang Zul, ada pak Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyatakan partainya akan merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019.

"Yah PAN kan sudah komunikasi intensif dengan Gerindra, ke PKS. Tiga hari lalu kan Ketua Umum PAN, Pak Amin, Prabowo beserta jajaran juga PKS sudah ketemu. Sudah dibahas bagaimana soal pencapresan. Di situ sudah disepakati ada gabung Demokrat masuk koalisi," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (2/8/2018).

Sebagaimana diberitakan, Pimpinan PKS dan PAN sepakat menerima partai Demokrat bergabung dengan koalisi.

Kesepakatan tersebut terjalin setelah tiga pimpinan partai Gerindra, PKS, dan PAN menggelar pertemuan di rumah seorang pengusaha bernama Maher Algadri di Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa malam, (31/7/2018).

"Hari ini tiga partai yang selama ini menjalin kerja sama, yang saya sebut kerja sama de facto, koalisi de facto, kumpul, kita membahas masalah. Dan kita sangat besar hati dan sangat gembira dengan bergabungnya partai Demokrat sama kita," ujar Prabowo usai pertemuan.

Dengan bergabungnya PAN dan Demokrat kini koalisi partai pendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 jadi empat partai. Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN. [hpy]

Let's block ads! (Why?)