JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami kenaikan pesat.
Dia menilai, apabila penularan Covid-19 terus meningkat, kemungkinan penyebaran Covid-19 menuju tren yang mengkhawatirkan.
"Kondisi pandemi di Ibu Kota menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, karena peningkatan terjadi terus-menerus dan signifikan," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).
Widyastuti mengatakan, penularan meningkat pascalibur Lebaran, tepatnya mulai 31 Mei 2021.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis
Kasus aktif saat itu tercatat sejumlah 10.658 dengan positivity rate di angka 7,6 persen dari hasil tes PCR.
"Selama dua minggu ini, kenaikannya konstan dan cenderung mengalami lonjakan hingga per 14 Juni 2021 kasus aktif di Jakarta mencapai angka 19.096 atau naik 9.000-an kasus," ucap Widyastuti.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dalam empat hari terakhir, kata Widyastuti, Dinkes DKI Jakarta mencatat penambahan kasus baru berada di atas 2.000 kasus per hari.
Sedangkan untuk tingkat positivity rate melonjak menjadi 17,9 persen.
Lonjakan kasus baru memengaruhi tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi dan ICU pasien Covid-19 di Jakarta.
Per tanggal 31 Mei 2021, kapasitas tempat tidur isolasi di Jakarta sebesar 6.621 dan terpakai 2.176 atau 33 persen dan ICU sebesar 1.014 dan terpakai 362 atau 36 persen.
"tren" - Google Berita
June 15, 2021 at 01:01PM
https://ift.tt/3wsvPFO
Dinkes DKI: Pandemi Covid-19 di Jakarta Menuju Tren Mengkhawatirkan - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dinkes DKI: Pandemi Covid-19 di Jakarta Menuju Tren Mengkhawatirkan - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"
Posting Komentar