JAKARTA, KOMPAS.com – Populasi bus double decker atau tingkat di Indonesia memang sudah lumayan banyak. Setidaknya di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi sudah ada PO yang mengoperasikan bus tingkat.
Dibanding bus biasa, bus tingkat memiliki dua dek, di bagian bawah dan atas. Untuk di dek bawah, biasanya diisi dengan bangku yang lebih sedikit. Sedangkan di dek atas, jumlah bangkunya lebih banyak.
Lalu, mulai banyaknya bus tingkat di jalanan Indonesia, apa sih keunggulannya?
Baca juga: Pengemudi Arogan, Innova Ngotot Lawan Arah hingga Mengancam Memukul
Staf Operasional PO Putera Mulya Sejahtera Ismuyoko mengatakan, memakai bus tingkat tentunya bisa memuat penumpang lebih banyak dibanding bus biasa.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Pertama kapasitas penumpangnya lebih banyak. Selain itu bisa multiple class dalam satu bus,” ucap Ismu kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).
Multiple class di sini maksudnya kelas di dek bawah dan atas bisa berbeda. Biasanya kelas yang ada di dek bawah lebih mewah, seperti super eksekutif atau bahkan sleeper seat. Sedangkan di dek atas biasanya diisi kelas eksekutif.
Baca juga: Bolehkan Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa buat Ban
Tentu saja jika memuat lebih banyak penumpang, penghasilkan yang didapatkan bisa lebih besar dibanding bus biasa. Selain itu, menurut Dimas Raditya, Anggota Forum Bismania Indonesia, bus tingkat punya prestise yang tinggi.
“Soalnya yang dipakai bus tingkat itu pasti sasis premium, jadi keunggulannya dari prestise tadi. Jadi penumpang merasa keren karena naik bus yang premium,” kata Dimas.
"tren" - Google Berita
June 28, 2021 at 02:21PM
https://ift.tt/3y4iVOr
Tren Bus Tingkat yang Makin Digemari, Apa Keunggulannya? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Bus Tingkat yang Makin Digemari, Apa Keunggulannya? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar