JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menunjukkan adanya tren pemulihan di tengah ruang gerak yang masih terbatas.
Berdasarkan riset NielsenIQ, tahun ini konsumen Indonesia lebih optimistis dibandingkan tahun lalu.
NielsenIQ mencatat, dari consumer confidence index terlihat adanya peningkatan dari 84 pada Juni 2020 menjadi 102 pada April 2021.
Baca juga: Jaminan Keamanan Digital Jadi Aspek Penting untuk Jaga Kepercayaan Konsumen
Menurut Associate Director Retailer Vertical NielsenIQ, Ernawati, keberadaan program vaksinasi tak dapat dipungkiri turut mendukung pemulihan di beberapa sektor.
Data yang dihimpun NielsenIQ, menunjukkan pembelanjaan rumah tangga mengalami pertumbuhan 7 persen di kuartal I tahun 2021, dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal yang sama.
Demikian juga dengan pengeluaran konsumen untuk hiburan dan rekreasi yang perlahan meningkat.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Di tahun 2021 kami mengamati, pergerakan pemulihan di beberapa tempat belanja, baik modern maupun tradisional sudah mulai terjadi. Ini terlihat dari antusiasme konsumen pada periode hari raya 2021 juga lebih baik dari sebelumnya,” kata Ernawati secara virtual, Rabu (23/6/2021).
Ernawati mengatakan, para konsumen saat ini mulai bersedia melakukan pembelanjaan lebih awal dan lebih banyak dibandingkan periode hari raya di tahun 2020.
Baca juga: Optimisme Konsumen Terus Menguat, ini Buktinya...
Pertumbuhan belanja pada hari raya mencapai 9 persen di tahun 2021, atau naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar -6 persen.
Ia menambahkan, pertumbuhan belanja konsumen membuktikan adanya pemulihan, terutama untuk belanja di hari besar seperti Idul Fitri.
Dari sisi perilaku belanja rumah tangga, konsumen sudah mulai kembali berbelanja di sejumlah toko dan retail modern, di sisi lain e-commerce juga terus bertumbuh.
“E-commerce masih terus bertumbuh khususnya untuk konsumen kelas ekonomi atas. Namun, akses aksesibilitas kelas menengah dan kelas bawah atau untuk e-commerce masih terbatas. Terlepas dari channel apa yang dipilih konsumen untuk belanja,” jelas dia.
Senior Manager Consumer Intelligence NielsenIQ Nansita Basuki mengungkapkan, saat ini keamanan produk dan juga ukuran produk yang besar menjadi pilihan konsumen kelas menengah atas.
Baca juga: Video Viral Kurir Dimarahi Konsumen Saat COD, YLKI: Masyarakat Masih Gagap Teknologi
Hal ini ditambah lagi dengan penawaran yang menarik yang diberikan dari penjual.
“Berbeda dengan konsumen kelas menengah bawah yang memiliki potensi untuk berpindah ke merek yang lebih ekonomis karena mereka cenderung mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama pandemic Covid-19,” ujar Nansita.
"tren" - Google Berita
June 23, 2021 at 08:43PM
https://ift.tt/3wTcRrV
Riset NielsenIQ: Tingkat Konsumsi Naik, Tren Pemulihan di Tengah Pembatasan Sosial Halaman all - Kompas.com - Kompas.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Riset NielsenIQ: Tingkat Konsumsi Naik, Tren Pemulihan di Tengah Pembatasan Sosial Halaman all - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar