Terpopuler - PT Transcoal Raih Kontrak Angkut Solar

INILAHCOM, Jakarta - PT TRanscoal Pacific Tbk (TCPI) mendapatkan kontrak baru Diesel Fuel Transportation Agreement dari perusahaan lokal bidang perdagangan di Jakarta.

Kontrak tersebut berupa pengangkutan solar industri dengan menggunakan kapal oil barge dari Palaran, Samarinda Kaltim ke Bengalon Kaltim. Kontrak tersebut disepakati pada 10 Agustus 2018.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (14/8/2018). Kontrak tersebut untuk periode 6 bulan sejak 10 Agustus 2018 sampai dengan 10 Februari 2019 dengan nilai kontrak Rp6,5 miliar. Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggan.

TCPI adalah emiten yang menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, angkutan laut, baik orang, hewan maupun barang, penyewaan kapal laut, perwakilan pelayaran dari perusahaan pelayaran laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam negeri dan di luar negeri, agen perkapalan perusahaan pelayaran, penyewaan peralatan pelayaran dan pelayaran luar negeri antar negara (pelayaran samudera).

Pada tanggal 28 Juni 2018, TCPI memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TCPI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp138 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 6 Juli 2018.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Transcoal Pacific Tbk, yaitu PT Sari Nusantara Gemilang (56,00%) dan PT Karya Permata Insani (24,00%).

Saham TCPI saat ini sedang dihentikan sementara oleh BEI sejak 7 Agustus 2018. Bahkan BEI telah mencermati harga saham TCPI sejak 17 Juli 2018 karena mengalami kenaikan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Let's block ads! (Why?)