Terpopuler - Orientasi Amal Sholeh

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Mendengar, melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita sehingga apa yang kita bisikkan dalam hati dan kita ucapkan dengan lisan adalah hal-hal yang Allah ridhoi. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, dalam hidup ini kita banyak sekali menjalani berbagai macam aktifitas setiap hari. Dari yang sifatnya rutin sampai yang sifatnya insidental. Namun, pada kenyataannya di antara sekian banyak kegiatan itu tidak semuanya menimbulkan rasa bahagia. Padahal hidup ini adalah karunia dari Allah yang tiada terkira.

Suatu kegiatan atau pekerjaan akan terasa berat jikalau kita hanya itung-itungan untung rugi secara materi. Kita juga akan merasa berat jikalau itung-itungan pamrih dan balas budi. Ada rasa tertekan, kalau saya mengerjakan ini, saya dapat berapa, atau nanti saya dapat balasan apa. Begitu seterusnya. Kalau sudah begini, maka apa yang kita lakukan hanya menguras tenaga tapi tidak bermakna.

Namun, berbeda jikalau kita senantiasa berpikir amal sholeh pada setiap apa yang kita kerjakan. Terlepas itu apakah pekerjaan urusan bisnis atau urusan sosial, amal sholeh selalu menjadi niat di dalam hati kita. Penting untuk kita sadari bahwa amal sholeh itu tidak hanya berkaitan dengan urusan amal sosial kemanusiaan saja, tapi juga dalam urusan lain termasuk bisnis. Ibadah kepada Allah Swt. itu luas cakupannya, selalu bisa kita lakukan dalam aspek apa saja.

Nah, jika amal sholeh sudah jadi tema besar dalam hati kita, maka pekerjaan kecil maupun besar akan terasa ringan dan antusias kita lakukan. Karena yang menjadi tujuan kita bukanlah keuntungan di dunia semata, melainkan keuntungan di akhirat juga.

Ketika suatu pekerjaan kita niatkan sebagai amal sholeh, maka dengan sendirinya kita akan terjaga dari perilaku buruk. Kita akan senantiasa yakin bahwa Allah sedang melihat kita dan yakin bahwa setiap perbuatan kita sekecil apapun akan dicatat dan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Kita pun selalu terdorong untuk jujur, amanah dan profesional. Jika sudah demikian, maka insyaa Allah, keuntungan sejati yang penuh berkah akan kita dapatkan.

Allah Swt. berfirman, "Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku (qurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al Anam [6] : 162).

Saudaraku, semoga kita selalu yakin bahwa tak ada satu pun urusan, sekecil apapun di alam semesta ini kecuali ada dalam kekuasaan Allah Swt. Marilah kita niatkan setiap rutinitas dan kegiatan kita sebagai amal sholeh, ibadah kepada Allah Swt. WAllahu alam bishowab. [smstauhiid]

Let's block ads! (Why?)