Terpopuler - Polri Akan Klarifikasi Soal NU-Muhammadiyah

INILAHCOM, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut untuk memperkuat organisasi Islam pihaknya hanya akan menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Pernyataan ini menimbulkan polemik di kalangan organisasi Islam di Indonesia.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pernyataan Kapolri tersebut yang menyebutkan agar seluruh Kapolda dapat bekerja sama dengan hanya dua organisasi NU dan Muhammadiyah dilontarkan pada 2016 silam.

"Itu kejadian tahun 2016, waktu itu kalau enggak salah ada MoU dengan NU. Saya waktu itu masih Kadiv Hukum, bahkan gambarnya viral ada gambar saya di situ," kata Setyo di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).

Menurut Setyo, pernyataan Tito disampaikan saat penandatanganan antara Polri dengan NU di Gedung PBNU yang terletak di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. "Di kantor PBNU kalau nggak salah," ucap Setyo.

Mendengar terdapat sejumlah ormas yang tidak terima akan penyampaian Tito tersebut, kata Setyo, pihaknya akan mengumpulkan organisasi Islam lainnya untuk memberikan klarifikasi.

"Iya mau memberikan penjelasan ke organisasi-organisasi Islam," pungkas Setyo. [ton]

Let's block ads! (Why?)