INILAHCOM, Jakarta - Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO) menanggapi santai tuduhan kubu Daryatmo yang menyebut Kementerian Hukum dan HAM memberikan SK karena memanipulasi data.
"Ya pokoknya yang disana benar semua sudah!, Jadi kalau disana benar semua, mecat ketua umum benar," kata Politikus Hanura I Gede Pasek Suardika, Jakarta, Sabtu (20/1-2018).
Namun begitu, Pasek mengingatkan pada kubu Daryatmo dengan segera melihat aturan yang ada. Tujuannya, agar semua pernyataan yang keluar tidak bertentangan dengan aturan.
"Baca saja AD/ART, baca UU parpol. Sudah jelas disitu. Kalau saya lebih kepada aspek legalitas yang bisa dipahami secara publik saja," papar dia.
Sebelumnya, kubu OSO disebut menyamarkan data Dewan Kehormatan partai untuk mendapatkan SK itu. Demikian disampaikan Wakil Sekjen Partai Hanura kubu Syarifuddin Sudding, Dadang Rusdiana.
Dengan demikian, dia yakin SK OSO tidak akan bertahan lama. "Karena keluarnya SK itu didasarkan pada informasi yang salah (atau) manipulatif, maka dengan sendirinya cacat dan segera akan dicabut," kata Dadang
OSO sebelumnya mengatakan, Partai Hanura di bawah kepemimpinannya sah secara hukum. Sebab, dirinya memiliki SK yang sah dari pihak Kemenkumham.
Oso diketahui dipecat oleh kubu Sudding dari posisi Ketua Umum Partai Hanura lantaran dinilai telah melakukan tindakan sewenang-wenang dalam memimpin Hanura.
Tindakan OSO antara lain pemecatan terhadap para Ketua DPD Hanura secara sepihak hingga pengelolaan manajemen keuangan partai yang bersifat pribadi.
Bahkan Oso dituding kerap memimpin partai dengan mengancam dan berkata tidak etis dalam beberapa kesempatan.
Kubu Sudding membuat Munaslub di Bambu Apus, Jakarta. Hasilnya Daryatmo terpilih menggantikan posisi OSO sebagai ketua umum Partai Hanura. [ind]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Reaksi Kubu OSO yang Disebut Manipulasi Data : http://ift.tt/2BhetOTBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Reaksi Kubu OSO yang Disebut Manipulasi Data"
Posting Komentar