INILAHCOM, Jakarta - Gerhana Bulan Total pada Rabu (31/1/2018) malam berhasil menarik perhatian sejumlah masyarakat di berbagai belahan dunia.
Fenomena alam yang disebut dengan gerhana bulan Super Blue Blood Moon ini memang jarang terjadi. Terakhir fenomena ini terjadi 152 tahun yang lalu.
Tidak terkecuali masyarakat DKI Jakarta juga ikut antusias melihat fenomena alam ini. Bahkan, Pemerintah DKI Jakarta memberikan sejumlah titik bagi masyarakat untuk menonton bersama gerhana bulan.
Fenomena alam ini menjadi trending topik di hampir semua lini media sosial. Salah satunya adalah media sosial Twitter dengan tag #SuperBlueBloodMoon.
Bahkan, sepengamatan kami, tagar ini sudah trending sejak 30 Januari 2018 kemarin. Hal ini membuktikan antusias masyarakat begitu tinggi ingin menyaksikan fenomena alam tersebut.
Gerhana bulan ini dinamai Super Blue Blood Moon karena peristiwa ini merupakan gabungan dari tiga fenomena bulan sekaligus.
'Supermoon' karena Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.
Sementara 'blue moon' adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender.
Bulan ditutupi oleh bayangan Bumi, membuatnya tampak kemerahan seperti darah, sehingga disebut 'blood moon'.
Hal ini karena sinar matahari menembus atmosfer Bumi sebelum sampai ke Bulan. Gas-gas di atmosfer menyebarkan cahaya biru, dan meloloskan cahaya merah. [ind]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Super Blue Blood Moon Masih jadi Trending Topik : http://ift.tt/2DU0ftdBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Super Blue Blood Moon Masih jadi Trending Topik"
Posting Komentar