INILAHCOM, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak akan menjadi king maker pada Pemilu Presiden 2019, melainkan play maker.
"Prabowo seorang jenderal yang tidak mungkin kalah sebelum berperang. Saya lihat rekam jejak beliau, karier militer dan politik beliau serta kesehariannya. Prabowo tokoh yang pantang mundur," kata Emrus, Senin (23/7/2018).
Ia melihat Prabowo telah berhasil mendirikan, memimpin dan mengelola Gerindra hingga masuk tiga besar dengan memperoleh kursi parlemen terbanyak di DPR RI.
"Ketokohan Prabowo telah melekat dengan Gerindra. Jadi, kalau Prabowo tidak maju dan menyerahkan tiket calon presiden kepada orang lain, ini akan menurunkan elektabitas Geridra di Pileg," ujarnya.
Menurutnya, peluang Prabowo menang di Pemilu Presiden 2019 masih besar karena elektabilitas Jokowi sebagai calon petahana masih kurang dari 50 persen. Tentu, tinggal bagaimana Gerindra dan partai koalisi menghadirkan calon wakil presiden yang bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo.
"Sekaligus Prabowo dan wakilnya nanti bisa menghadirkan program-program masuk akal yang bisa diterima masyarakat," jelas dia.
Ia menambahkan Prabowo dan pendampingnya serta tim sukses bisa membongkar kelemahan-kelemahan pembangunan Jokowi, namun harus juga memberikan solusi-solusi bila nanti mereka mempimpin.
"Karena tidak ada pemimpin yang sempurna, pasti ada kelebihan dan kekurangan di sana-sini. Kekurangan ini yang harus diperhatikan Prabowo. Ini yang bisa ditawarkan kepada publik dan apa yang dilakukan ke depan sehingga jauh bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Pilpres 2019, Peluang Prabowo Dinilai Masih Besar : https://ift.tt/2uJRcEPBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Pilpres 2019, Peluang Prabowo Dinilai Masih Besar"
Posting Komentar