Terpopuler - Jokowi Bakal Pilih Ma'ruf Amin?

INILAHCOM, Jakarta - Pertemuan Jokowi dengan enam pimpinan partai politik belum memunculkan satu nama untuk diajukan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Namun, dari 10 nama yang disebut berada di kantong Jokowi, figur Ketua MUI KH Ma'ruf Amien paling menjanjikan dan sedikit resistensi.

Nama Cawapres Jokowi masih buram. Belum ada nama yang muncul setelah pertemuan dengan enam pimpinan partai politik. Namun, sinyalemen terhadap satu figur yang bisa diterima semua pimpinan partai politik koalisi termasuk pasar pemilih, menjurus pada figur Ma'ruf Amin, tokoh yang saat ini menjabat sebagai Ketua MUI.

Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tamrin Tomagola melalui akun twitternya @tamrintomangola, Rabu (25/7/2018) menyebutkan sosok yang akan dipilih Jokowi yakni KH Ma'ruf Amien yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI. "Saya yakin dia adalah: KH Ma'ruf Amin. PA 212 akan kocar-kacir. Mau taruhan ngopi?" kicau Tamrin membalas kicauan warga internet lainnya.

Di bagian kicauan lainnya, Tamrin juga menyebutkan jika Jokowi memilih nama KH Maruf Amin, ia memprediksikan jagat politik di tanah air akan heboh. "Jagat perpolitikan jaman now akan gempar. Gempa di bumi-datar," kicau Tamrin.

Nama KH Ma'ruf Amin memang masuk menjadi salah satu nama yang dikoleksi Jokowi sebagai salah satu nama Cawapres yang bakal dipilih selain sembilan nama lainnya. Posisi KH Maruf Amin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI sekaligus Rois Aam PBNU akan memudahkan bagi Jokowi memobilisasi dukungan, khususnya dari pemilih muslim. Terlebih, Jokowi banyak dinilai lemah dukungan dari kelompok Islam.

Figur Ma'ruf Amin juga dinilai merupakan sosok moderat dari sisi keislaman. Setidaknya, Ma'ruf tidak diidentifikasi sebagai pendukung kelompok Islam Liberal, kelompok yang banyak mendapat sinisme dari kalangan kelompok Islam yang selama ini berada di seberang Jokowi. Di poin ini, Ma'ruf Amin dapat masuk ke kelompok Islam konservatif.

Selain itu, latar belakang profesional Ma'ruf Amien di bidang ekonomi Islam juga menjadi tambahan positif bagi figur cucu ulama besar Imam Nawawi al-Bantani ini. Penguasaan di bidang ekonomi syariah dapat menjadi faktor penunjang bagi Maruf untuk melengkapi kebutuhan di lembaga kepresidenan. Apalagi, persoalan ekonomi di era Jokowi di periode pertama ini, menjadi salah satu sektor krusial.

Ma'ruf selain dikenal sebagai ulama yang pakar di bidang hukum Islam (fiqh), juga dikenal sebelumnya sebagai politisi. Ia menjadi salah satu tim lima menjelang pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Saat PKB dirundung konflik, Maruf Amien turut aktif mendirikan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Ia didapuk sebagai Ketua Dewan Mustasyar DPP PKNU. Ia juga pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi PKB. Dengan kata lain, jam terbang di politik praktis, Ma'ruf miliki dengan paripurna.

Seorang politisi parlemen saat diminta komentar soal peluang Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut jika duet ini benar terjadi, maka Jokowi-Ma'ruf akan mendulang kemenangan besar. "Secara suara akan menang besar pasangan ini," sebut politisi di luar koalisi Jokowi ini. [*]

Let's block ads! (Why?)