INILAHCOM, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, M Nizar Zahro mengacungi jempol aksi Joni seorang pelajar SMA yang memanjat tiang bendera saat talinya tersangkut ketia Upacara HUT ke-73 RI di NTT, Jumat (17/8/2018).
"Keberanian anak tersebut patut diacungi jempol. Sejak usia belia, sudah memiliki jiwa kepahlawanan. Berani berjuang dan rela berkorban untuk berkibarnya bendera merah putih," kata Nizar kepada INILAHCOM.
Anggota Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus memberikan apresiasi terhadap Joni, misalnya memberikan beasiswa hingga tingkat sarjana.
"Sangat disayangkan atas diamnya para pejabat di arena tersebut. Mestinya, yang lebih bertanggung jawab atas berkibarnya bendera merah putih adalah para pejabat tersebut bukan anak SMP," ujarnya.
Kemudian, kata Nizar, beruntung aksi anak tersebut berhasil dengan selamat. Sebab, tidak bisa dibayangkan seandainya terjadi kecelakaan.
"Apa para pejabat yang ada di situ tidak malu atas atas aksi heroik anak tersebut," jelas dia.
Selain itu, Nizar mengatakan biasanya tiang bendera sudah didesain bisa diturunkan tanpa harus menaikinya setinggi itu. Pejabat setempat harus segera mengganti tiang bendera dengan model yang bisa diturunkan tanpa harus menaikinya.
Untuk diketahui, Joni merupakan salah satu siswa dari SMPN 1 Silawan Motoaain, Belu NTT, yang terletak di perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Aksinya yang nekat memanjat tiang bendera karena talinya tersangkut saat upacara HUT ke-73 di daerah Pos Lintas Batas Indonesia dengan Timor Leste di Provinsi Nusa Tenggara Timur pagi tadi, dalam sekejap menjadi viral di dunia maya.[ris]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Kata DPR Soal Joni Panjat Tiang Bendera : https://ift.tt/2vRRx8ZBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ini Kata DPR Soal Joni Panjat Tiang Bendera"
Posting Komentar