INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan sebagai warga negara hukum ia pasti akan menaati hukum apabila ada pihak yang melaporkannya ke Polisi terkait pernyataanya soal dugaan mahar politik Sandiaga Uno ke PAN dan PKS.
"Soal hukum kan, pasti saya taat dan patuh terhadap hukum lah. Silahkan, saya akan hadapi," katanya kepada INILAHCOM, Selasa (14/8/2018).
Ia mengaku pada dasarnya bukan orang yang pemberani. Andi masih takut jika dipenjara. Tapi jika ada orang yang menyeretnya ke ranah hukum terkait kicauannya itu, ia tak akan mundur. Andi yakin pasti akan menang.
"Saya ini bukan orang pemberani, tapi kalo terhadap hukum kita harus hadapi. Sebagai warga negara hukum. Saya bukan pemberani, takut juga kalau dipenjara. Tapi kalau sudah hukum saya akan hadapi dan saya yakin saya pasti menang," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengatakan, DPP PKS telah melaporkan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief ke Kepolisian karena menuduh PKS dan Partai Amanat Nasional menerima Rp500 miliar agar Sandiaga Uno bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Setahu saya kasusnya jalan, laporan polisi jalan. DPP (yang melaporkan)," katanya di gedung DPR, Senin (13/8/2018).
Diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief sempat menyebut ada dugaan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS masing -masing Rp500 miliar demi diusung menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo.
"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief, Rabu (8/8/2018). [hpy]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Andi: Silahkan Polisikan, Saya Yakin Menang : https://ift.tt/2MOOLYmBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Andi: Silahkan Polisikan, Saya Yakin Menang"
Posting Komentar