INILAHCOM, Denpasar - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat merealisasikan Rp360 miliar kredit usaha rakyat tahun 2018 di Bali dengan menyasar segmentasi ritel dan mikro.
Pemimpin BNI Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Jumat (12/1/2018), menjelaskan besaran alokasi KUR tersebut sama dengan tahun 2017.
Menurut dia, optimisme tersebut berangkat dari ekonomi daerah setempat yang tumbuh positif dan diprediksi akan lebih baik tahun 2018.
Kresna menyatakan segmen yang disasar BNI untuk KUR di Bali adalah perdagangan termasuk sektor UMKM.
Untuk penyaluran KUR ritel di Bali selama ini, lanjut dia, lebih didominasi dengan besaran plafon Rp200 juta-Rp300 juta.
Apabila digabungkan dengan dua provinsi lain yakni NTB dan NTT maka total target penyaluran KUR pada 2018 mencapai Rp750 miliar yang menyasar sektor perdagangan, pertanian hingga pariwisata.
Pihaknya mengharapkan rencana pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit menjadi tujuh persen juga akan mendongkrak realisasi KUR.
Tahun lalu, lanjut dia, dengan suku bunga kredit sebesar sembilan persen, BNI di Bali merealisasikan 90 persen KUR dari target.
Kresna mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong penyaluran kredit di berbagai sektor termasuk melirik sektor yang belum banyak berkembang, namun memiliki potensial besar.
"Penyaluran KUR BNI diprioritaskan tidak hanya tumbuh dari sisi nominalnya, tetapi juga menjaga kualitas kredit atau kredit bermasalah terjaga," ucapnya.
Calon debitur, lanjut dia, diberikan kemudahan untuk akses KUR yakni secara digital selain mendatangi langsung kantor cabang BNI teedekat. [tar]
Baca Kelanjutan Terpopuler - BNI Pede Realisasi KUR di Bali Capai Rp360 Miliar : http://ift.tt/2AU0eiMBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - BNI Pede Realisasi KUR di Bali Capai Rp360 Miliar"
Posting Komentar