DALAM al-Qur'an Allah menyatakan sendiri bahwa rahmat Nya meliputi segala sesuatu. Bacalah dalam potongan ayat 156 surat al-A'raf:
Allah SWT berfirman: "Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan _*rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.*_ Maka, akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 156)
Khalifah Umar bin Abdul Azis berdoa dalam kaitannya dengan potongan ayat tadi, "Ya Allah, kalaulah aku tak layak untuk sampai pada rahmatMu, sesungguhnya rahmatMu adalah layak untuk sampai kepadaku. *RahmatMu meliputi segala sesuatu. Dan aku adalah bagian dari sesuatu itu.* Liputilah diriku dengan rahmatMu duhai Dzat Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."
Rahmat Allah. Iya. Rahmat Allah yang sangat kita butuhkan. Dengan rahmatNya lah kita diselamatkan dari segala ujian dan dijadikan sebagai manusia pilihan. Perhatikan doa Nabi Sulaiman dalam QS An-Naml 19: "dan masukkanlah aku *dengan rahmat-Mu* ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml 27: Ayat 19)
Andalkan rahmat Allah. Jangan andalkan amal kita sendiri. Amal kita sendiri belum tentu cukup untuk membayar nikmat hidup yang Allah berikan kepada kita. Renungkanlah. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Cara Khalifah Umar bin Abdul Azis Merayu Allah : http://ift.tt/2Fju8AvBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Cara Khalifah Umar bin Abdul Azis Merayu Allah"
Posting Komentar