Terpopuler - Tik Tok Tumbuhkan Pencipta Konten di DWP 2017

INILAHCOM, Jakarta - Menyambut ajang Djakarta Warehouse Project (DWP), platform jejaring sosial video dan musik asal China, Tik Tok, menggelar acara official warm up party yang menghadirkan para influencer mereka di The Pallas, SCBD, Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Bekerja sama dengan pihak penyelenggara DWP 2017, acara ini sekaligus bertujuan untuk mempromosikan layanan Tik Tok kepada khalayak milenial dan Gen-Z di Indonesia, serta melibatkan mereka dalam kegiatan yang produktif.

Dengan kemitraan tersebut, Tik Tok pun berpartisipasi sebagai mitra video kreatif resmi dengan membangun stan promosi di arena DWP 2017.

Head of Global Operation and Marketing Tik Tok Vivienne Gong menyebut Indonesia memiliki populasi pengguna internet terbesar ke enam di dunia. Oleh karena itu, Tik Tok melihat peluang pasar yang sangat besar bagi aplikasi mereka untuk berkiprah di Tanah Air.

"Komunitas kami berkembang pesat di China dan mulai menyebar secara global, termasuk ke Indonesia. Kami berencana untuk mengembangkan lebih banyak lagi pembuat konten di Indonesia, sebagaimana banyak anak muda berbakat di negeri ini yang gemar merayakan, menciptakan, dan berbagi kreasi mereka," ujar Vivienne.

"Membuat video musik seperti di DWP menjadi lebih menyenangkan dengan teknologi maju dan dukungan penuh dari Tik Tok yang akan menyemangati mereka," imbuhnya.

DWP 2017 kembali digelar pada 15-16 Desember 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Festival musik dance terbesar di Asia Tenggara ini telah memasuki tahun kesembilan.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, DWP 2017 membawa puluhan disc jockey (DJ) terkenal dari dalam dan luar negeri. Popularitas DWP telah membuat acara ini dihadiri oleh para penggila musik dance yang datang tak hanya dari Jakarta atau Indonesia, tapi juga dari berbagai negara. Tercatat pada 2016, gelaran DWP berhasil mencetak jumlah penonton terbanyak yang mencapai 90.000 orang.

Sebagai mitra video kreatif resmi DWP 2017, Tik Tok menghadirkan stan promosi mereka dan memberi kesempatan penggemar musik millennial untuk berinteraksi dengan musik trendi, efek yang dan stiker yang keren serta mengasah keterampilan video mereka dengan beragam fitur seperti transisi yang halus dan bisa berganti setiap detiknya.

Selain itu, Tik Tok mengadakan pesta pemanasan DWP bertajuk 'Tik Tok X DWP Pre-Party' yang merupakan private party yang diselenggarakan oleh Tik Tok untuk para influencer mereka dan para pengarah opini kunci atau key opinion leader (KOL) yang merupakan ikon dunia fesyen, penyanyi, penari dan pencipta konten yang hebat, serta jurnalis hiburan lokal.

Rapper top dunia Rich Chigga and Higher Brothers, YouTuber top Indonesia Ria Ricis, dan Skinny Indonesian 24 turut hadir di pesta ini. Rich Chigga sendiri adalah penampil global yang tampil di DWP 2017 di hari kedua, 16 Desember 2017.

Rich Chigga adalah nama panggung dari rapper, produser, dan komedian Indonesia, Brian Imanuel. Lahir pada tahun 1999, Rich Chigga mencapai ketenaran lewat internet secara global pada usia 16 tahun, setelah ia merilis sebuah video musik yang disebut 'Dat $tick' pada Februari 2016.

Kemitraan dengan DWP 2017 ini merupakan salah satu kolaborasi promosi strategis untuk Tik Tok. Platform video pendek global yang trendi ini, yang diluncurkan di pasar Indonesia pada September 2017, dan penggunanya terus meroket hingga kini.

Orang Indonesia, terutama kaum milenial, sangat menggandrungi aplikasi ini karena efeknya yang keren serta stiker yang menyenangkan dan sangat mudah digunakan. Bahkan di Jepang aplikasi ini pernah melampaui YouTube dan menduduki posisi teratas untuk kategori foto dan video di Google Play Store dan telah mempertahankan peringkat yang sangat tinggi di iTunes Apple Store.

Tik Tok adalah layanan milik raksasa digital China ByteDance yang merupakan salah satu perusahaan IT terbesar dengan pertumbuhan paling pesat di Negeri Tirai Bambu itu.

Produk situs andalannya, Toutiao, adalah platform berbasis artificial intelligence (AI) terbesar di China. Untuk memperluas ekspansi globalnya, ByteDance telah membeli Musical.ly, platform video musik global.

Tik Tok pun akan menjalin kolaborasi dengan Musical.ly untuk menumbuhkan komunitas pencipta konten yang lebih kuat di Indonesia. Adapun di China, Tik Tok sudah menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dan komunitas video musik terpopuler, berkat teknologi canggih dan mudah digunakan yang mereka tawarkan.

Efek khusus Tik Tok seperti shaking and shivering saat memainkan musik hip-hop dan electronic dance, dying hair, serta stiker 3D, dan props. Selain itu, pencipta konten dapat mengembangkan bakat mereka ke level berikutnya dan membuka jendela dunia tanpa batas dengan memanfaatkan perpustakaan musik masif yang disediakan Tik Tok.

Dirancang untuk generasi baru para pencipta konten digital dan media sosial, Tik Tok memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat video pendek yang unik dan berbagi dengan teman-teman di seluruh dunia.

Dengan memberdayakan lebih banyak pemikiran kreatif untuk menjadi bagian dari revolusi konten, aplikasi ini menjadi tolok ukur budaya baru bagi pencipta konten daring global, termasuk di Indonesia. Aplikasi seluler Tik Tok (versi bahasa Inggris) saat ini telah tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan iTunes App Store.

"Tik Tok menjadikan smartphone Anda layaknya studio berjalan. Aplikasi ini mencakup efek khusus yang menarik perhatian dan mudah digunakan sehingga semua orang dapat membuat video yang menyenangkan dan menghibur dengan lebih mudah," ujar Vivienne.

"Melalui kombinasi teknologi kecerdasan buatan dan pengambilan gambar, pembuatan video menjadi lebih mudah lebih sederhana dengan tampilan yang semakin bagus," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)