INILAHCOM, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei guna mengukur respon , sikap, dan persepsi masyarakat Indonesia terhadap kinerja Joko Widodo-JK jelang Pemilu 2019
Hasil survei terkait, 1,5 tahun jelang Pemilu Legisllatif dan Presiden tahun 2019. Dari 2178 responden saat ditanyai secara spontan partai politik mana yang bakal dipilih jika pemilu digelar hari ini. 20,7 persen memilih Partai Gerindra , Golkar 13,7 persen ,PDIP 13,4 persen ,PKB 7,6 persen ,Partai Demokrat 6,1 persen, PAN 5,8 persen ,PPP 5,2 persen ,PKS 4,5 persen ,Perindo 4,3 persen ,Nasdem 3,6 persen , Hanura 1,3 persen, dan tidak memilih 13,8 persen
Dalam pertanyaan tertutup, 23,7 persen memilih Partai Gerindra, PDIP 14,2 persen , Golkar 14,1 persen ,Partai Demokrat 6,8 persen ,PAN 6,6 persen , PKB 6,4 persen , PKS 5,7 persen , Perindo 4,8 persen ,PPP 3,4 persen , Nasdem 3,1 persen dan Hanura 1,1 persen, dan tidak menjawab 10,1 persen.
"Sementara dalam jawaban spontan 2178 responden ketika ditanya jika pemilihan presiden dilakukan hari ini Jokowi dipilih sebanyak 26,4 persen, Prabowo Subinto 50,7 persen dan Gatot Nurmantyo 10,7 persen dan sisanya tidak menjawab 12,2 persen," kata Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Nur Cahyono, Selasa (26/12/2017).
Dalam pertanyaan tertutup dengan mengunakan kuisioner dengan disodorkan nama nama tokoh seperti Jokowi , Prabowo, Gatot Numantyo,Tri Rismaharini , Anies Baswedan ,Sri Mulyani , Puan Maharani ,Muhaimin Iskandar ,Agus Harimurti Yudhoyono. Prabowo dipilih sebanyak 53,6 persen , Jokowi 19,4 persen , Gatot Nurmantyo 4,6 persen , Sri Mulyani 3,1 persen , Anies Baswedan 2,1 persen , Puan Maharani 2,8 persen ,Tri Rismaharini 5,7 persen ,Muahimin Iskandar 2,1 persen dan Agus Yudhoyono 0,8 persen dan tidak memilih sebanyak 5,8 persen.
"Joko Widodo elektabilitas melorot hingga 19,4 persen atau hanya tinggal 36,5 persen dari hasil pilpres 2014 sebanyak 53.15 persen , sementara Prabowo Subianto memliliki tingkat elektabilitas diatas 50 persen +1. Namun ini barulah merupakan potret survei jelang pemilu 2019 yang diakitkan dengan kinerja Joko Widodo selama memerintah dan amsih ada waktu 1 tahun bagi Joko Widodo untuk bisa mengangkat elektabilitas," tutupnya.
Dalam survei LKPI mengunakan metode survei jajak pendapat menjadikan 2178 orang sebagai responden yang berasal dari 456 Kota/ Kabupaten di Indonesia. Survei dilakukan dalam kurun waktu 14 hari mulai tanggal 8 Desember hingga 22 Desember 2017
Penentuan jumlah responden ditentukan melalui jumlah populasi DPT Pemilu 2014 sebanyak 190.307.134 pemilih. Mengunakan metode multistage random sampling dalam menentukan jumlah responden dan survei ini mengunakan tingkat kepercayaan 95 % dengan margin of error -/+ 2,1 %. [rok]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Elektabilitas Jokowi Melorot Jelang Pilpres 2019"
Posting Komentar