Terpopuler - Gerindra Pasrah dengan PKS di Pilgub Jabar

INILAHCOM, Jakarta - Partai Gerindra sudah mantap berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang.

Gerindra resmi mengusung Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Namun, siapa yang akan menjadi wakil Sudrajat belum ditentukan oleh partai koalisi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade berharap, orang yang akan mendampingi Sudrajat adalah kader PKS atau orang yang dapat dukungan dari PPP.

"Kami masih menunggu PKS mau mengajukan siapa resminya kan kami dapat informasi PKS baru akan mengumumkan siapa calonnya nanti," ujar dia.

Pihaknya, kata dia, akan menunggu dan menerima putusan apapun yang dibuat PKS terkait Pilgub Jabar itu. Sebab hal tersebut bukanlah wewenangnya. Melainkan wewenang dari partai koalisi atau dalam hal ini PKS.

"Kami sebagai pihak yang menunggu saja siapa yang diputusin PKS, kami terima. Karena kami sudah mencalonkan pak Sudrajat sebagai calon gubernur jadi kami menunggu saja keputusan PKS, PKS akan mendukung siapa kami terimalah," ujar dia.

Dalam kesempatan ini dia meyakini Sudrajat akan keluar menjadi pemenang. Kalau kami tidak yakin menang tentu kami tidak berkoalisi dan tidak maju bersama dan kami meyakini insya Allah Koalisi Kami ini bisa menang," ujar dia.

Sebelumnya, PKS, Gerindra dan PAN akan berkoalisi di lima provinsi penyelenggara Pilkada serentak 2018. Meski demikian ketiga parpol ini belum menyebutkan nama-nama calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) di lima provinsi tersebut.

Kesepakatan untuk berkoalisi di lima provinsi tersebut diantaranya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Maluku Utara (Malut). [ind]

Let's block ads! (Why?)