INILAHCOM, Jakarta - Ki Syahgolang Permata, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengatakan, hingga November 2017, ADHI mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp33,3 triliun.
"Perolehan tersebut termasuk perolehan kontrak baru dari Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Fase I," katanya dalam keterangan resmi yang diterima INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Nilai kontrak baru tersebut, lanjut dia, tumbuh 5,4% dibandingkan perolehan kontrak baru di Oktober sebesar Rp31,6 triliun.
Realisasi perolehan kontrak baru di November 2017 antara lain: Jalan Tol Cisumdawu Fase I senilai RpRp813,6 miliar; Jaringan Irigasi Serayu Sumpiuh senilai Rp181,2 miliar; dan Terowongan Nanjung dengan nilai Rp157,2 miliar.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada November 2017, kata dia, didominasi oleh lini bisnis Konstruksi dan Energi sebesar 96,0%, Properti sebesar 3,8% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 74,1%, BUMN sebesar 13,9%, sementara swasta atau lainnya sebanyak 12,0%.
"Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan dan LRT sebanyak 67,4%, proyek gedung sebanyak 23,1%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 9,5%," imbuhnya. [jin]
Baca Kelanjutan Terpopuler - November 2017, Kontrak Baru ADHI Rp33,3 Triliun : http://ift.tt/2pzbTmFBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - November 2017, Kontrak Baru ADHI Rp33,3 Triliun"
Posting Komentar