INILAHCOM, Jakarta - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja targetkan pertumbuhan kredit berada di kisaran 9,5% hingga 10% sampai akhir tahun 2017.
Angka itu, kata Jahja, sudah sesuai dengan target Bank Indonesia yang mengincar angka pertumbuhan kredit sebesar 8%-10%. "Kita harapkan akhir tahun bisa mencapai 9,5 persen 10 persen lah," kata Jahja di Menara BCA, Senin (11/12/2017).
Dia bilang segmen korporasi dan infrastruktur menjadi penyelamat pertumbuhan kredit pada penghujung tahun 2017. "Didorong korporasi. Kalau ritel dan SME (small-to-medium enterprise) biasa saja. Kalau korporasi banyak kebutuhan," ujarnya.
Salah satu penyebab tumbuhnya sektor infrastruktur adalah program pemerintah. Sektor ini menjadi pilihan pemerintah dengan menggalakkan proyek infrastruktur. Seperti, proyek Light Rail Transit (LRT).
"Light Rail Transit (LRT) itu aja berapa triliun kan. Banyak yang dikejar, saya lupa. Sebelum akhir tahun akan ada penarikan," jelasnya.
Pada kuartal III-2017 BCA telah menyalurkan Rp440 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan hingga 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp386,2 triliun.
Adapun, peningkatan kredit ini didorong segmen korporasi dan konsumer. Buktinhya, kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp161,5 triliun atau tumbuh 21,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. [hid]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Andalan BCA Incar Kredit Bisa Naik 10% : http://ini.la/2423806Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ini Andalan BCA Incar Kredit Bisa Naik 10%"
Posting Komentar