INILAHCOM, Sabang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong Pelabuhan Peti Kemas di Kota Sabang, Aceh, menjadi pelabuhan transhipment. Agar bisa disandari kapal-kapal bertonase tinggi.
Budi mengatakan, apabila Pelabuhan Sabang atau dikenal dengan sebutan CT3, menjadi pelabuhan transhipment, maka barang dari Sumatera bisa langsung dibawa ke pasar internasional.
"Kalau bisa jadi pelabuhan `transhipment` akan menarik. Secara teknis bagus dan lokasi strategis," kata Budi usai meninjau Pelabuhan Sabang, Aceh, Jumat petang (1/12/2017).
Ia mengatakan, Pelabuhan CT3 merupakan pelabuhan alam dengan kedalaman 20 meter. Pelabuhan ini tidak membutuhkan pembangunan dan perawatan seperti halnya pelabuhan lainnya di Indonesia.
"Pelabuhan ini ada di teluk yang dilindungi pulau. Dalam cuaca apa pun tidak masalah. Perawatan murah, operasional gampang," kata Budi.
Dijelaskan Budi lagi, apabila Pelabuhan Sabang menjadi pelabuhan transhipment, maka barang dari Pekanbaru, Dumai, Medan, dan daerah lain yang masuk Sabang, bisa langsung dibawa ke luar negeri dengan kapal yang lebih besar.
Saat ini, kata dia, sudah ada operator kapal kargo dari Eropa yang berminat menjadikan Pelabuhan CT3 sebagai transhipment. "Makanya, saya datang ke sini untuk melihat langsung pelabuhan ini," katanya.
Menurut Budi, Pelabuhan CT3 belum maksimal, karena pelabuhan ini baru disinggahi kapal dua kali seminggu, serta baru ada 19 kapal wisata yang bersandar di pelabuhan itu.
Selain Pelabuhan CT3, lanjut dia, Sabang juga memiliki pelabuhan perikanan dan penyeberangan. Namun, yang paling memungkinkan dikembangkan adalah Pelabuhan CT3 karena dinilai mampu menjadi "transhipment" barang.
Jika pelabuhan ini menjadi transit barang ke luar negeri, kegiatan ekonomi akan tumbuh dan bisa berkembang menjadi tempat industri yang bisa memberikan nilai tambah dibandingkan dengan sekadar mengambil dari alam. [tar]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Budi Dorong Sabang Menjadi Pelabuhan Transhipment"
Posting Komentar