Terpopuler - Jokowi Harus Waspada Karena Prabowo Belum Bergerak

INILAHCOM, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie alfaraby menilai wajar jika elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) masih di atas Prabowo Subianto.

Pasalnya saat ini Prabowo masih belum melakukan sosialisasi atau kampanye untuk maju di 2019.

"Kalau rematch terjadi antara Jokowi versus Prabowo, memang masih tinggi Jokowi. Karena Prabowo belum melakukan apa-apa, sedangkan Jokowi punya akses untuk melakukan sosialisasi dan Prabowo belum bergerak apa-apa. Nah, posisi ini belum aman bagi Jokowi," katanya di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Menurut dia, jika Prabowo melawan Jokowi di Pilpres 2019 nanti disarankan jangan memakai cara-cara lama yang digunakan pada Pemilu Presiden 2014 yakni primordial. Sebab, hal itu akan merugikan Prabowo sendiri.

"Kalau Prabowo masih pakai cara isu lama itu akan kalah. Saya pikir ada poin penting kalau Prabowo gunakan isu ini untuk lawan Jokowi, yakni isu di lain primordial untuk jadi penantang Jokowi," ujarnya.

Ia mengatakan isu pertama yang bisa digunakan oleh Prabowo atau para penantang Jokowi terkait permasalahan ekonomi, karena isu ekonomi yang menjadi perhatian publik adalah mahalnya harga sembako, meningkatnya pengangguran dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

"Kemudian, isu merebaknya buruh negara asing ke Indonesia. Dua isu ini bisa jadi isu fatal bagi Jokowi jika tidak dikelola dengan baik oleh Jokowi," jelasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)