Search

Terpopuler - Lelaki di Pojok Masjid & Pengeluh di Pojok Ruangan

Saya berada di Tulungagung, bertugas menyampaikan kuliah umum tentang pendekatan maqasid dalam studi hukum Islam kontemporer. Kajiannya tentu menarik mengingat kasus hukum kini banyak yang berbeda dengan kasus hukum dulu.

Kini ada transaksi jual beli memakai bitcoin, e-money, dan transaksi online lainnya. O ya, menikah dan berceraipun juga ada yang online saat ini. Benar-benar jaman now. Sah apa tidak? Menarik bukan?

Tapi ada yang lebih menarik dan membuat saya terenyuh. Sebelum masuk ke lokasi acara, saya ganti baju di sebuah masjid. Saya melihat seorang bapak yang sedang duduk berdzikir khusyuk sekali. Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB. Sepertinya Bapak itu ada di pojok kanan depan masjid itu sejak subuh. Apa gerangan yang dipanjatkannya kepada Allah?

Tentu saya tak berani bertanya karena takut mengganggu keintimannya dengan Tuhannya. Komunikasi dengan Allah adalah komunikasi tersuci. Tak boleh diganggu, berdosa. Saya hanya mengelus dada karena tak bisa seistiqamah beliau. Sesekali mengusap air mata lalu memutar biji tasbihnya sambil menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Indah nian. Sungguh tak ada masalah yang tak mungkin tak terselesaikan jika Allahlah yang dijadikan tempat konsultasi dan permohonan bantuan.

Bandingkan dengan mereka yang saat memiliki masalah lalu menyendiri di pojok ruangan, tersenyum dan menangis sendiri sambil mengetikkan keluhan di media sosial. Apakah dengan cerita di medsos itu masalah mereka menjadi selesai. Dalam banyak kasus, justru masalahnya semakin runyam. Batasi penggunaan medsos untuk hal tak berguna, apalagi yang menjadi jalan maksiat. Berhentilah mengeluh di medsos. Ambillah wudlu', bersimpuhlah, bersujudlah dan ketuklah pintu langit. InsyaAllah tenang dan damai. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Lelaki di Pojok Masjid & Pengeluh di Pojok Ruangan : http://ift.tt/2o4erpC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Lelaki di Pojok Masjid & Pengeluh di Pojok Ruangan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.