INILAHCOM, Malang - Bentrokan antara warga Jalan MT Haryono Gang 8 C RT 3 RW 4, Dinoyo, Kota Malang, dengan Aliansi Mahasiswa Papua pada Minggu malam, (1/7), diketahui karena sekitar 50-an mahasiswa berencana menggelar diskusi dan pemutaran film Papua Merdeka.
"Video itu setiap tahun diputar untuk proklamsi kemerdekaan Papua Barat dan itu serentak seluruh Indonesia. Kita juga melakukan diskusi sejarah kemerdekaan Papua," kata kordinator AMP Yohanes Giyai.
Menurut pengakuan Yohanes, selain karena sewa rumah yang tidak boleh diperpanjang oleh pemilik rumah, juga terjadi pengusiran yang dilakukan oleh warga lain di luar kampung Dinoyo.
"Kita lihat ada warga lain yang bukan asli warga Dinoyo. Mereka masuk mengusir kami, dan memukul kami. Kita telah rekam semua video kekerasan yang kami alami," ujar Yohanes.
Menurut Yohanes, video Papua Merdeka dianggap perlu sebagai media pembelajaran para mahasiswa Papua. Menuru dia, video tentang kemerdekaan Papua Barat membuat mahasiswa asal Papua ingin merubah stigma masyarakat yang lekat dengan kebrutalan.
"Video diputar supaya semua tahu sejarah Papua. Ini penting bagi mahasiswa Papua karena banyak yang menganggap jika mahasiswa Papua itu dianggap brutal," ucap Yohanes.
Pasca keributan di kawasan Dinoyo antara mahasiswa Papua dengan warga setempat. Polres Malang Kota melakukan mediasi di aula Rupatama Polres Malang Kota. Mediasi yang dilakukan Polres Malang bertujuan menyelesaikan persoalan antara kedua belah pihak.
"Masyarakat Malang selalu ingin guyub. Kalau mau belajar silakan belajar, karena masyarakat kita bagaimana sebisa mungkin menjaga keutuhan NKRI," tandas Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.[beritajatim]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Putar Video Papua Merdeka, Mahasiswa Ini Diusir : https://ift.tt/2NdBYQ1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Putar Video Papua Merdeka, Mahasiswa Ini Diusir"
Posting Komentar