Terpopuler - Ke Solok, Rombongan Jokowi Sepuluh Kali Berhenti

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Tuanku Tablang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).

Adapun Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan menempuh perjalanan dari Kabupaten Dharmasraya menuju Kabupaten Solok melalui jalur darat.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan sebelum tiba di GOR Tuanku Tablang, Kabupaten Solok, sepanjang perjalanan antara Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok rombongan kepresidenan berhenti beberapa kali.

"Tidak kurang dari sepuluh kali, iring-iringan mobil kepresidenan berhenti karena Presiden dan Ibu Negara Iriana ingin menyapa dan membagi-bagikan buku tulis, syal batik serta perlengkapan bayi kepada masyarakat yang telah menunggu iring-iringan mobil tersebut," ujar Bey.

Setibanya di GOR Tuanku Tablang pasangan kepala negara disambut ribuan pelajar pemilik PKH dan ibu-ibu pemegang kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Sebanyak 1.173 KIP dibagikan kepada para pelajar mulai dari SD hingga SMA/SMK dan program kesetaraan pada kesempatan tersebut.

Melalui kebijakan KIP, lanjut Bey, Jokowi menyampaikan harapan pemerintah agar seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Kita syukuri bahwa pemerintah bisa memberikan Kartu Indonesia Pintar ini, agar anak-anak semuanya bisa bersekolah," ujar Jokowi saat acara.

Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP. Kepada para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.

Sementara itu kepada 1.500 penerima PKH, Kepala Negara mengatakan bahwa dana yang tersedia pada kartu PKH adalah Rp1,89 juta.

Turut hadir mendampingi Jokowi dalam kesempatan ini antara lain Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal dan Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.

Let's block ads! (Why?)