Search

Terpopuler - Ini Desember, Terimakasih Atas Segalanya Ya Allah

BULAN terus berjalan, kini sudah Desember, bulan keduabelas. Sebentar lagi tahun akan berputar memasuki tahun yang baru dengan bulan yang paling muda, Januari, bulan pertama. Pikiran mulai jalan, otak kiri mulai bekerja menghitung apa yang sudah didapat dan apa yang belum. Otak kanan mulai juga muncul dengan sensitifitas rasa yang cukup kuat untuk memilih bahagia atau kecewa.

Kisah masing-masing kita beragam. Yang dianggap menyedihkan adalah kegagalan. Ini yang sering ditangisi sampai dianggap sebagai the end of life, akhir kehidupan. Benarkah? Cerdaslah membaca tabiat kehidupan.

Kadang-kadang Allah jauhkan kita dari angan, impian dan keinginan kita. Lalu kita menganggap diri kita gagal, menjadilah kita sedih dan putus asa. Namun tahukah bahwa ketika tahunpun berganti tahun, tiba-tiba kita berkata "untung keinginan yang dulu itu tidak menjadi nyata," atau "terimakasih ya Allah, keinginanku dulu tidak kau kabulkan." Pernah mengalami hal seperti ini? Apa makna yang bisa dipetik?

Kegagalan yang dulu disedihkan saat ini disyukuri. Sering kita mendengar: "Untung dulu saya tidak diterima kerja di situ," "untung saya tidak jadi bekerjasama dengannya," dan "untung saya tidak jadi menikah dengannya." Kebaikan takdir seringkali disadari terlambat, butuh waktu, tidak langsung. Karena itu nikmati saja jalan hidup.

Ternyata baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah, dan pilihan Allah adalah yang terbaik. Semangat sahabatku, tataplah masa depan dengan bahagia, selamu Allah tetap di hatimu. Doakan saya ya, salam AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Desember, Terimakasih Atas Segalanya Ya Allah : http://ini.la/2424318

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Ini Desember, Terimakasih Atas Segalanya Ya Allah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.