Terpopuler - Rahasia Ketenangan dan Kedamaian Hati

SEMUA orang yang bergaul dekat dengannya menyatakan bahwa orang itu adalah orang yang teduh, tenang dan damai. Kebanyakan orang betah duduk berbincang dengannya. Tak ada "hawa panas" yang keluar dari mulutnya. Semuanya memiliki kesan yang sama, sejuk atau adem hidupnya. Apakah rahasia di balik kedamaiannya itu? Banyak sekali yang penasaran.

Ada orang yang berani bertanya langsung tentang hal itu, rahasia itu. Jawabannya adalah begini: "Semenjak aku mengenal Allah, tak pernah ku menerima kenikmatan apapun kecuali aku langsung berwudlu dan shalat sunnat sebagai tanda syukur. Jika yang aku terima adalah musibah atau ujian, maka aku pun segera berwudlu' dan memohon kesabaran kepada Allah. Sementara jika aku dibingungkan dengan pilihan-pilihan, maka aku berwudlu' dan kemudian shalat istikharah. Hidupku berada di antara tiga hal: syukur, sabar dan doa."

Jawabannya simpel sekali tapi jitu sekali. WUDLU' adalah cahaya. Siapa yang istiqamah dalam kesucian wudlu' berarti istiqamah dalam sinaran cahaya. Setelah seseorang berwudlu' pastilah kegiatan selanjutnya adalah kegiatan baik dan suci. Belum pernah kita dengar ada orang yang berwudlu' terlebih dahulu sebelum melakukan maksiat. Berwudlu'lah karena wudlu' adalah pintu gerbang segala kebaikan.

Tentang syukur, sabar dan doa tentu saja kita tak bisa berkomentar lebih banyak lagi. Tiga elemen itu adalah penguat dan penyehat saraf-saraf kehidupan. Tanpanya, hidup akan terasa dipenuhi keluhan dan kegalauan.

Bersyukurlah karena faktanya adalah bahwa kita tak pernah lepas dari nikmat. Bersabarlah karena faktanya adalah bahwa tak ada manusia yang tak mendapatkan musibah. Berdoalah karena kalau bukan DIA maka siapa lagi yang membimbing dan menuntun kita menuju puncak kebaikan? Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)