INILAHCOM, Jakarta - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menjelaskan pemicu kenaikan total liabilitas menjadi Rp3,015 triliun per 30 Juni 2018 dari Rp2,495 triliun per 31 Desember 2017.
Kenaikan sebesar Rp520 miliar atau 20,9% karena kenaikan utang usaha sebesar Rp334 miliar dan kenaikan biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp101 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (30/10/2018).
Perseroan menegaskan kenaikan liabilitas ini akan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan seiring dengan bertambahnya persediaan yang dibeli dan produksi yang dilakukan. Tujuannya untuk mendukung kemampuan perseroan meningkatkan penjualan.
Induk usaha MDIA adalah Visi Media Asia Tbk (VIVA). Sedangkan induk usaha terakhir MDIA adalah PT Bakrie Global Ventura (dahulu PT CMA Indonesia).
Ruang lingkup kegiatan bisnis MDIA adalah terutama meliputi kegiatan usaha bidang perdagangan dan jasa. Saat ini kegiatan usaha yang dilakukan oleh MDIA adalah penyedia jasa konten yang berfokus pada konten keluarga, anak-anak dan hiburan melalui anak usaha (PT Cakrawala Andalas Televisi lebih dikenal dengan sebutan ANTV).
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Intermedia Capital Tbk, yaitu Visi Media Asia Tbk (VIVA) (90,00%) dan PT Prudential Life Assurance (5,40%).
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Alasan Total Liabilitas MDIA Naik 20,9% : https://ift.tt/2OZA7CPBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ini Alasan Total Liabilitas MDIA Naik 20,9%"
Posting Komentar