INILAHCOM, Jakarta - Dua petinggi Lippo, masing-masing Direktur PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya dan Presiden Direktur Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus kompak bungkam usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (25/10/2018) malam.
Keluar lebih dulu, Ketut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin proyek Meikarta tak menjawab pertanyaan wartawan yang menunggu sejak pagi.
Jurus yang sama juga dilakukan Toto. Keluar sekitar 10.15 WIB, juga tak menjawab pertanyaan wartawan. Toto hanya mengumbar senyum sembari terus berjalan menuju mobil, meninggalkan KPK.
Dua petinggi Lippo itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group.
Billy diduga menyuap Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin untuk memuluskan pengurusan izin Meikarta.
Uang sebesar Rp 7 Miliar dari janji Rp 13 Miliar, disita KPK dari sejumlah Kepala Dinas di Lingkungan Pemkab Bekasi.
Keduanya pun di tangkap KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT). Selain Bupati Neneng dan Billy Sindoro, KPK juga menjerat tujuh orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.
Kemudian, pihak swasta bernama Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan. [hpy]</span>
Baca Kelanjutan Terpopuler - 2 Petinggi Lippo Kompak Bungkam Usai Diperiksa KPK : https://ift.tt/2zcvj2rBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - 2 Petinggi Lippo Kompak Bungkam Usai Diperiksa KPK"
Posting Komentar