BERHADAPAN dengan orang lapar itu kadang membuat kita pusing. Lapar perut, lapar nafsu dan lapar kuasa adalah jenis lapar yang sering menjadikan orang berbuat sesuatu yang tidak logis dan tidak etis.
Ada dua solusi mengatasi lapar. Pertama adalah dikasih makan; dan kedua adalah mengubah persepsi orang yang lapar itu bahwa lapar juga memiliki manfaat kesehatan atau bahwa tabah dalam lapar bisa menjadikan seseorang itu bijak dan sakti.
Solusi yang pertama bisa cepat mengatasi lapar. Kasih saja makanan. Masalahnya adalah bagaimana jika makanan yang diharap atau dimakankan itu adalah haram, tak patut untuk dikonsumsinya? Lapar akan sebuah jabatan yang tak cocok baginya, apa solusinya? Haruskan tetap diberikan kepada si lapar itu? Bisa bahaya.
Solusi yang kedua, mengubah persepsi orang lapar, tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang bisa jadi lama. Orang lapar itu mudah emosi. Orang emosi itu sulit diajak berpikir sehat. Meski demikian, pelajaran kepantasan dan kepatutan harus terus dijalankan. Jika tidak, kerusakan akibat lapar akan menjadi parah tak terkendali.
Lalu, adakah alternatif lain? Ada pemikiran bahwa orang lapar ini jangan dikumpulkan dengan orang kenyang. Pisahkan mereka agar tak ada iri hati dan dengki, agar sakit hati karena laparnya tak semakin menjadi-jadi. Bagaimana memisahkannya itu adalah urusan teknis yang bisa dirembukkan.
Sudah kenyangkah kita? At least, merasalah kenyang dan nikmati apa yang menjadi takdir diri. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Lapar, Akibat dan Solusinya : https://ift.tt/2Cw9T3hBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Lapar, Akibat dan Solusinya"
Posting Komentar