Terpopuler - Adaro Produksi Batu Bara Capai 14,9 MT

INILAHCOM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjelaskan total produksi dan penjualan Adaro Energy pada kuartal ketiga 2018 masing-masing mencapai 14,93 Mt dan 15,47 Mt.

Angka tersebut naik 5% dan 9% year-on-year (y-o-y). Produksi dan penjualan secara q-o-q masing-masing naik 14% dan 20% seiring membaiknya kondisi cuaca pada periode tersebut. demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (25/10/2018).

Sementara untuk nisbah kupas gabungan Adaro Energy untuk kuartal ini mencapai 5,45x, dibandingkan 5,02x pada periode yang sama 2017, karena musim kering yang lebih mendukung aktivitas pengupasan lapisan penutup. AE mempertahankan panduan nisbah kupas 2018pada level 4,9x.

Aktivitas konstruksi kedua pembangkit listrik AE berjalan dengan baik. Tingkat penyelesaian oleh PT Bhimasena Power Indonesia mencapai 57%. Sementara PT Tanjung Power Indonesia mencapai 96% per akhir kuartal ketiga.

Perseroan menjelaskan pada kuartal ketiga 2018 mengalami suplai batubara bernilai kalor tinggi yang ketat di pasar seaborne karena produsen utamanya, yakni Australia, sedang dilanda masalah cuaca yang telah mempengaruhi aktivitas produksi dan ketersediaan infrastruktur.

Di saat yang sama, permintaan Jepang, Korea Selatandan Taiwan terhadap batubara bernilai kalor tinggi ternyata melebihi perkiraan. Secara khusus, permintaan Jerman dan Spanyol meningkat karena harga gas yang melambung tinggi membuat batubara lebih menguntungkan bagiperusahaan listrik.

Faktor-faktor tersebut berdampak pada peningkatan hargabatubara 6000 NAR di pasar seaborne ada kuartal ketiga tahun ini, termasuk harga batubara global Newscastle (GCN) yang secara rata-rata mencapai AS$117,59/tatau naik 12% dibandingkan 2Q18.

Pasokan batubaratermal dari Indonesia diperkirakanakan meningkat karena 3Q18 merupakan musim kemarau. Data awal berdasarkan artikel media yang mengutip pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan bahwa produksi batubara Indonesia sampai sembilan bulan pertama mencapai 319 juta ton (Mt).

Angka ini belum termasukproduksi batubara dari pemegangIUP.

Let's block ads! (Why?)