Search

Terpopuler - Waspada Aksi Penculikan Anak, Korban Kelas 2 SMP

INILAHCOM, Jakarta - Sebuah video rekaman CCTV menunjukkan sepeda motor yang terjatuh disebuah gang kecil kompleks perumahan. Dua orang yang berboncengan motor, jatuh tersungkur di jalan yang licin akibat hujan.

Namun dibalik persitiwa kecelakaan tersebut, rupanya ada fakta yang mencengangkan. Pencurian anak perempuan kelas 2 SMP. Kok bisa?

Akun Instagram @kabarutama yang memposting video tersebut menceritakan bagaimana seorang siswi kelas 2 SMP bisa diculik menggunakan sepeda motor

Berlokasi di kawasan Cipinang Elok Jakarta timur, modus si penculik terbilang sakti hingga bisa membawa lari siswi kelas 2 SMP.

"Modusnya tuh dia ngaku2 keponakan dari wali kelas sekolahnya di MUARA INDONESIA, nah si penculik ini ngomong ke anak2 yg mau di culik klo dia disuru ngambil berkas yg ketinggalan smpe akhirnya 2 anak ini diajak pelaku naik mtor tapi tmn keponakan saya ini di turunin dgn alesan katanya tunggu disini aja dan akhirnya hanya keponakan saya yg dibawa si pelaku," tulis keterangan video yang viral tersebut.

Setelah itu si pelaku meminjam hp dengan dalih ingin menghitung berkas. Namun kecurigaan si anak muncul karena hpnya justru dimasukkan ke kantong pelaku.

"Lalu ponakan saya ini dibawa pergi lagi ke arah pasar cipinang elok krna terus2san curiga akhirnya dlm perjalanan masih diatas motor ponakan saya berontak narik2 jaket si pelaku biar di turunin tpi si pelaku malah jln terus tapi lama kelamaan si pelaku bwa motornya oleng akhirnya jatoh dan pas jatoh, si korban ini lngsng treak2 minta tolong dan alhamdulillah banyak warga yg bantuin," cerita korban.

Korban berhasil selamat dan pencuri sudah diamankan. Namun pesan dari video ini adalah, selalu berhati-hati dalam menjaga anak. Jangan meninggalkan anak di tempat terbuka tanpa pengawasan.


Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Waspada Aksi Penculikan Anak, Korban Kelas 2 SMP : https://ift.tt/2CJhVpS

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Waspada Aksi Penculikan Anak, Korban Kelas 2 SMP"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.