Terpopuler - KPK Gali Informasi Soal IMB Proyek Meikarta

INILAHCOM, Jakarta - Dari sebelas (11) saksi yang dijadwalkan terkait dugaan suap izin Proyek Meikarta, hanya tujuh (7) orang yang hadir dan menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (24/10/2018).

Pelaksana harian kabiro humas KPK Yuyuk Andriati menyebut, empat orang saksi tak hadir dengan alasan beragam.

"Satriadi (swasta), Edi Dwi Susianto kepala Departemen perizinan, Andi Kepala Bidang dinas PUPR, belum menerima surat, sedang HM Guntoro ini juga belum kita terima alasan ketidakhadirannya," katanya kepada wartawan.

Sementara tujuh saksi yang hadir, mereka dikonfirmasi terkait Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro, salah satu tersangka dalam kasus ini.

"Yang dikonfirmasi adalah pengetahuan para saksi tentang proses perizinan dan bagaimana tata cara pengurusan untuk izin IMB," ungkapnya.

Namun Yeye tak merinci hasil pemeriksaan terhadap para saksi yang kebanyakan dari pemerintahan kabupaten Bekasi tersebut.

"Untuk detailnya belum bisa disampaikan," tandasnya.

KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.

Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.

Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.

Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.[jat]

Let's block ads! (Why?)