INILAHCOM, Jakarta - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) tengah menawarkan 214,28 juta lembar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan melalui penawaran umum perdana saham atauinitial public offering(IPO).
Menurut Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto selaku penjamin pelaksana emisi, harga saham yang ditawarkanberada dikisaran harga Rp2.800 hingga Rp3.750.
"Distribusi Voucher Nusantara rencananya mengincar dana Rp600 miliar hingga Rp800 miliar," kata Budiyanto di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Ia menambahkan, pihaknya dan dua penjamin pelaksana emisi lainnya, yakni PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Sinarmas Sekuritas akan menawarkan saham perdana kepada investor asing dan lokal.
"Kami harap investor asing menyerap 40% dari total saham IPO dan 60% akan diserap oleh investor lokal," kata dia.
Adapun masa penawaran awal pada tanggal 30 Oktober hingga 9 November 2018, masa penawaran umum pada tanggal 21-23 November 2018, pernyataan efektif diharapkan pada tanggal 16 November 2018 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 November 2018.
Berdasarkan propektus perseroan, disebutkan bahwa dana hasil IPO rencananya digunakan untuk peningkatan modal kerja seperti pembelian persediaan barang dagang sebesar 55% dan investasi di bidang teknologi informasi sebesar 40%.
Rincinya, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian perangkat keras dan lunak, pengembangan aplikasi dan penguatan infrastruktur jaringan distribusi dan sisanya untuk pengembangan sumber daya manusia perseroan.
Untuk diketahui, saat ini, sebanyak 20% saham perseroan dikuasai oleh Martin Suharlie, sebanyak 30% dikuasai PT 1 Inti Dot Com, sebanyak 20% dikuasai PT Kresna Karisma Persada, sebanyak 10% dikuasai PT MCash Integrasi Tbk dan sebanyak 20% dikuasai PT Nusantra Utama Jaya.
Masih berdasarkan prospektus tersebut, DIVA per akhir Mei 2018 mencatatkan aset sebesar Rp230,6 miliar, penjualan sebesar Rp432,2 miliar dan laba bersih sebesar Rp3,371 milar.
Sementara target pendapatan tahun 2018 dicanangkan sebesar Rp1,169 triliun dan laba sebesar Rp8,2 miliar. Sedangkan di tahun 2019, perseroan berharap mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,925 triliun dan laba bersih sebesar Rp94,3 miliar.
"Dengan target tersebut, PER tahun 2019 berada pada 17X hingga 23X," jelas Budiyanto. [jin]
Baca Kelanjutan Terpopuler - DIVA Tawarkan 40% Saham IPO kepada Asing : https://ift.tt/2qkomIjBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - DIVA Tawarkan 40% Saham IPO kepada Asing"
Posting Komentar