
INILAHCOM, Singapura - Microsoft menanamkan investasi ke perusahaan ride-hailing yang bermarkas di Singapura, Grab. Kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama dalam proyek teknologi ke depannya, termasuk big data dan kecerdasan buatan (AI).
Ini adalah pertama kalinya Microsoft menanamkan modal di perusahaan transportasi online di Asia Tenggara. Selain Microsoft, Grab akan mendapatkan investasi dari berbagai perusahaan lain, termasuk dari SoftBank dari Jepang, yang akan menanamkan US$500 juta paling cepat pada November mendatang.
Tidak diketahui berapa besar dana yang dikucurkan Microsoft untuk Grab, namun menurut narasumber Financial Times, Microsoft menanamkan modalnya sebesar US$200 juta.
Selain dana, Microsoft juga akan memperbolehkan Grab menggunakan berbagai teknologi mereka, seperti penggunaan pengenalan wajah dalam mekanisme autentikasi, deteksi penipuan menggunakan Microsoft Azure, dan pemprosesan bahasa untuk chatbot milik Grab.
"Kami tak sabar untuk bekerja sama untuk mengubah pengalaman pengguna dan juga memperbaiki layanan digital untuk jutaan pengguna yang menggunakan Grab untuk mendapatkan layanan transportasi, pengantaran paket dan makanan, pembayaran mobile dan layanan finansial yang aman dan harga terjangkau," kata Peggy Johnson, Executive Vice President Microsoft.
"Kerja sama ini menandai kolaborasi mendalam dengan Microsoft terkait berbagai proyek, termasuk kecerdasan buatan dan big data, yang akan mengubah penggunaan layanan dan solusi mobilitas di Asia Tenggara," imbuh Ming Maa, President Grab.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Microsoft Tanamkan Investasi ke Grab : https://ift.tt/2INUtc2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Microsoft Tanamkan Investasi ke Grab"
Posting Komentar