Terpopuler - PT Polychem Mampu Raih Laba Jadi US$12,6 juta

INILAHCOM, Jakarta - PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berhasil mengubah kerugian menjadi catatan laba sebesar US$12,6 juta per 30 September 2018 dari periode yang sama 2017 rugi sebesar US$5,8 juta.

Untuk pendapatan perseroan menjadi US$298,27 juta dari US$273,05 juta. Sedangkan beban pokok penjualan menjadi US$290,1 juta dari US$269,13 juta. Sehingga laba kotor perseroan naik drastis menjadi US$8,1 juta dari US3,9 juta.

Sementara beban penjualan menjadi US$1,1 juta dari US$1,2 juta. Beban administrasi menjadi US$5,2 juta dari US$5,02 juta. Beban keuangan menjadi US$2,1 juta dari US$3,1 juta. Laba kurs menjadi US$4,1 juta dari US$264.558. Kerugian lain-lain menjadi US$1,8 juta dari US$2,9 juta.

Rugi sebelum pajak menjadi US$6,8 juta dari US7,9 juta. Manfaat pajak tangguhan menjadi US$1,8 juta dari US$2,06 juta. Jadi laba bersih menjadi US$8,6 juta dari rugi bersih US$5,8 juta.

Untuk total aset perseroan menjadi US$308,5 juta dari US$374,11 juta. Sedangkan total liabilitas menjadi US$55,5 juta dari US$134,51 juta.

Ruang lingkup kegiatan bisnis ADMG meliputi industri pembuatan 1). Poliester meliputi: a). Benang poliester (polyester filament) terdiri dari, polyester chips, polyester oriented yarn, spin drawn polyester yarn dan polyester textured yarn. b). Serat poliester (polyester fiber) terdiri dari, polyester staple fiber, polyester hollow conjugated non siliconized fiber, polyester hollow conjugated siliconized fiber. 2). Chemical meliputi:

a). Etilena glikol (ethylene glycol) terdiri dari, mono-ethylene glycol, di-ethylene glycol, tri-ethylene glycol dan ethylene oxide.
b). Etilena oksida derivatif terdiri dari, fatty alcohol ethoxylates, nonylphenol ethoxylates, tallow amine ethoxylates, poly-ethylene glycol ethoxylates, castor oil ethoxylates dan glycerine ethoxylates.
3). Benang nilon melaui anak usaha (PT Filamendo Sakti).

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Polychem Indonesia Tbk (30/04/2015), antara lain Provestment Limited (49,51%), Gajah Tunggal Tbk (GJTL) (pengendali) (25,56%) dan PT Satya Mulia Gema Gemilang (10,42%).

Let's block ads! (Why?)