INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk menggantikan Jenderal TNI Mulyono di Istana Negara Jakarta pada Kamis (22/11/2018).
Namun, kabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Istana Negara. Hanya saja, beredar undangan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara.
Memang, Mulyono akan memasuki masa pensiun tapi rencananya awal tahun 2019. Sedangkan, ada beberapa nama yang menjadi calon kuat untuk menggantikan Mulyono pada jabatan KSAD.
Di antaranya Letjen Andika Perkasa yang saat ini menjabat Pangkostrad. Nama Andika ini cukup melesat karirnya di era Presiden Jokowi. Sebab, Andika pernah menjadi Komandan Paspampres pada Oktober 2014.
Kemudian, Andika juga pernah menjabat Dankodiklatad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura. Menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ini merupakan lulusan Akademi Militer 1987.
Selain Andika, ada juga nama Letnan Jenderal Doni Monardo yang menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Doni merupakan lulusan Akademi Militer 1985.
Doni pernah dipercaya sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam Siliwangi) sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017.
Selain itu, Doni juga pernah ditugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura (Pangdam Pattimura).
Kemudian, Doni juga pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus (Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus), serta Dan Paspampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden).
Di samping itu, ada nama Letjen Agus Surya Bakti yang sekarang Sesmenko Polhukam dan merupakan lulusan Akademi Militer 1984.
Agus SB juga pernah ditugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer Kodam XIV/Hasanuddin (Pangdam VII/Wirabuana).
Memang, nama Agus SB tidak terlalu muncul ke permukaan sebelumnya karena jenis keahilan dan penugasan yang membuatnya harus selalu bekerja undercover sebagai Intel.
Namanya baru mulai menjadi perbincangan sejak keberhasilannya menangkap gembong GPK (gerombolan pengacau keamanan) Timor-Timur, Xanana Gusmao (sekarang perdana menteri Timor Leste) pada 1992.
Ia kemudian dihadiahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh Pemerintah Republik Indonesia dari letnan satu (Lettu) menjadi Kapten.
Sejak saat itu, ia mulai banyak ditugaskan untuk operasi intelejen di daerah-daerah rawan konflik seperti Timor-Timur (sekarang Timur Leste), Aceh, Papua, Ambon dan Poso. Meski sering bertugas di daerah konflik, Agus SB dikenal sebagai pribadi yang santun dan pekerja keras.
Selanjutnya, ada juga nama Letnan Jenderal Tatang Sulaiman yang sekarang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dia merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1986.
Tatang pernah menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro, Panglima Kodam Iskandar Muda. Selain itu, Tatang juga pernah jadi Kapuspen TNI menggantikan Mayjen TNI Endang Sodik.
Berikutnya, ada nama Letjen Anton Mukti Putranto yang sekarang Dankodiklat TNI AD (Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat). Anton lulusan Akademi Militer 1987.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya. Selain itu, Anton telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.
Namun demikian, belum diketahui siapa yang bakal dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun.[ris]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Siapa KSAD yang Dilantik Jokowi Gantikan Mulyono? : https://ift.tt/2DBosDfBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Siapa KSAD yang Dilantik Jokowi Gantikan Mulyono?"
Posting Komentar