TERLALU banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita andai saja pikiran kita mau terbuka dan tidak tertutup dengan fokus kita pada musibah. Sayangnya, tetesan air mata seringkali menghalangi mata kita untuk melihat nikmat dan karunia di hadapan kita. Lalu apakah yang harus kita lakukan.
Dalam mobil di perjalanan pulang dakwah malam ini saya sempatkan mengisi waktu menuliskan yang terbersit dalam pikiran saya tentang pentungnya memuji Allah, memuji kebaikanNya dan keindahan aturan dan pengaturanNya untuk kehidupan hambaNya. Memuji tak hanya bermakna bersyukur, namun juga bermakna ridla akan takdirNya, menerimanya sebagai yang terbaik.
Setiap kita shalat dan bangkit dari ruku' kita mengucapkan: "Allah mendengar pada orang yang memujiNya." Mereka yang memujinya akan menjadi yang disuka Allah dan didengar pinta dan doanya. Masih adakah alasan untuk tidak memujinya?
Penuhi hari-hari dengan pujian, jauhkan hari-hari dari keluhan. Semakin memuji, semakin terpuji. Semakin memuja, semakin terpuja. Suasana batin akan lega, pikiranpun akan semakin terang dan terbuka dengan MEMUJINYA. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Memujinya adalah Kemuliaan : https://ift.tt/2PG1ySvBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Memujinya adalah Kemuliaan"
Posting Komentar