INILAHCOM, Jakarta - Tiga warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan diculik saat berada di perairan Republik Kongo, Afrika Tegah, Kamis (1/11/2018).
Adapun ketiga WNI itu diketahui merupakan anak buah kapal (ABK) Singapura. Kementerian Luar Negeri pun membenarkan terjadinya penculikan itu.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan selain tiga WNI ada satu warga negara lain dari Ukraina yang turut serta diculik.
"Pembajakan terjadi terhadap kapal supply tug berbendera Singapura, ARK TZE di perairan Republik Kongo pada tanggal 29 Oktober 2018 pukul 04.30 WS. Ada empat ABK yang diculik oleh pembajak, terdiri atas tiga WNI dan satu warga negara Ukraina," kata Lalu, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Ia menjelaskan, pembajak ini menculik para ABK ke kapal tanker berbendera Panama, Anuket Amber. Kapal ARK TZE diawaki 15 ABK, yang terdiri atas 12 WNI, 2 WN Myanmar, dan 1 WN Ukraina.
"Sedangkan 9 WNI lain yang selamat dari penculikan itu akan segera dipulangkan atas permintaan sendiri. Kemlu telah berkomunikasi dengan keluarga ABK WNI yang diculik," tandasnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Penjelasan Kemlu Soal Penculikan Tiga WNI di Kongo : https://ift.tt/2P7ipgZBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Penjelasan Kemlu Soal Penculikan Tiga WNI di Kongo"
Posting Komentar