
INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menilai kasus narkoba yang menjerat Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak bisa menyeret-nyeret kubu Prabowo-Sandiaga.
"Kalau ada yang menggoreng ke pihak 02, yang kita lihat bang Andi Arief ini korban. Dia pengguna bukan bandar. Kalau kita lihat beberapa politisi dai pihak penguasa jadi bandar. Di Langkat, Nasdem. Di Tanjung Balai, Golkar. Di KPK juga yang banyak ditangkap kubu 01," katanya dalam sebuah forum diskusi di salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (5/3/2019).
Ia menegaskan, persoalan narkoba adalah musuh bersama. Persoalan ini sudah menjadi sebuah kegelisahan untuk semua pihak. Untuk itu ia menyatakan jika nanti Prabowo terpilih sebagai presiden, pemerintah akan mengucurkan anggaran yang besar untuk pencegahan narkoba di Indonesia.
"Ini sudah jadi kegelisahan semua pihak. Kalau pemerintah mau dan mampu bisa saja. Di sutu pak Prabowo tergelitik, untuk kedepan 2019-2024 jika terpilih, akan diupayakan pemerintah bisa punya uang cukup untuk pencegahan. Kita pastikan semua pengguna itu direhabilitasi. Penjara kita sarang dan markas narkoba. Masukan pengguna ke penjara bukan solusi," paparnya.
Ia pun menyatakan Prabowo sudah berniat jika nanti terpilih jadi Presiden, akan memberikan kesejahteraan yang cukup untuk para penegak hukum akar lebih fokus dan kerja keras memberantas narkoba.
"Di era pak Prabowo nanti kita akan naikan gaji polisi, jaksa, tentara seluruh aparatur negara. Di jaman prabowo naik gaji biar fokus untuk kepentingan rakyat. Kita siapkan anggaran jauh lebih besar di era pak Prabowo nanti. Kita perkuat Polri dan BNN. Reformasi terhadap lapas,' ujarnya.
"Sebagai jubir, saya bilang Prabowo sudah janji akan memerangai langsung narkoba dia akan pimpin langsung pemberantasan narkoba. Insya Allah Indonesia adil dan makmur bisa terwujud," sambungnya.
Sebagaimana diberitakan, Polri membenarkan ada seorang perempuan yang ikut diamankan saat Direktorat lV Baresrkim Polri menggerebek Wasekjen Partai Demokrat (PD), Andi Arief terakit narkoba. Perempuan tersebut berinisial L.
"Ya betul (perempuan itu) inisialnya L," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Informasi yang beredar soal sosok perempuan itu dikaitkan dengan Caleg Partai Livy Andriani. Iqbal membantah dengan tegas bahwa perempuan berinisial L itu bukanlah politikus.
"Tapi tidak ada kaitannya dengan yang beredar itu, ada yang sampaikan bahwa itu Caleg, politikus, tapi tidak ada kaitannya sama sekali," jelas Iqbal.
Diketahui, Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) pukul 18.30 WIB. Polisi mendapati sejumlah barang bukti narkoba, kondom, dan alat-alat narkoba.
Penangkapan Andi Arief ini dilakukan oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri usai menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
Foto-foto perempuan yang ikut ditangkap bersama Andi Arief beredar di media sosial. Foto-foto perempuan itu kemudian dikaitkan dengan narasi bahwa yang bersangkutan adalah Livy Andriani, Caleg Partai Nasdem. Livy sendiri telah membantah dengan tegas informasi tersebut. [hpy]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - BPN: Sejumlah Politisi Penguasa Bandar Narkoba"
Posting Komentar