INILAHCOM, Jakarta - Kementerian ESDM meresmikan 4.315 sambungan rumah (SR) jarigan gas (jargas) di kota Pelembang, Sumatera Selatan. Total sambungan gas mencapai 7.626 SR.
Jargas dibangun di Kelurahan Tuan Kentang, Lima Ulu, Enam Belas Ulu dan Plaju Ulu. Suplai gas dari KKKS Medco E&P-Future Connection Pertagas SSA, Pertamina (Persero) sebesar 0,2 mmscfd. "Setiap tahun pemerintah mengeluarkan APBN untuk jargas di berbagai daerah, sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Jonan mengatakan, pemakaian jargas ini, selain mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan gas domestik, masyarakat bisa berhemat jika menggunakan jargas. Penggunaan jargas membuat masyarakat bisa berhemat dibandingkan menggunakan LPG. "Sehingga daya beli masyarakat akan meningkat," kata Jonan.
Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan gas alam sebagai energi yang bersih, praktis, ekonomis dengan suplai 24 jam dan juga aman. "Gas kota yang memiliki berat jenis ringan dan tekanan rendah, sehingga dipastikan aman dipergunakan di rumah. Juga lebih praktis, ibu-ibu tidak perlu repot membeli dan mengganti tabung LPG-nya jika habis," ujar Jonan.
Adapun persyaratan suatu daerah dapat dibangun jargas, antara lain terletak di daerah yang dekat dengan sumber gas/infrastruktur pipa gas, spesifikasi gas bumi terpenuhi, terdapatnya potensi pasar pengguna, adanya komitmen Pemerintah Daerah dan telah memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan.
Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009, total SR jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini mencapai 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Pada tahun 2019 rencananya akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi. [ipe]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Klaim Gerus Impor LPG, Jonan Resmikan Jargas : https://ift.tt/2UodYQtBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Klaim Gerus Impor LPG, Jonan Resmikan Jargas"
Posting Komentar