Terpopuler - Isu Berbaju Putih Lebih Bahaya dari Terorisme

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan seruan calon petahana presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya rakyat pakai baju putih dan coblos baju putih pada 17 April 2019 lebih berbahaya.

"Ide berbaju putih lebih bahaya ketimbang terorisme," kata Andi Arief lewat twitternya yang dikutip Selasa (26/3/2019).

Menurut dia, ajakan Jokowi agar memakai baju putih dan coblos berbaju putih seperti memecah belah masyarakat. Padahal, pemilu itu menurut undang-undang adalah bebas dan rahasia. Maka, baju melawan kerahasiaan.

"Bagi yang tak berbaju putih apakah dijamin bebas dari intimidasi?," ujarnya.

Kemudian, Andi Arief menjelaskan perkara pembelahan pemilih berdasar baju mengingatkan pada konflik horizontal yang tajam dan cukup lama di Thailand paska pemilu yakni baju kuning vs baju merah.

"Demikian juga di Brazil. Ide baju putih ingin menjadikan Indonesia seperti Thailand?," tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengajak masyarakat untuk gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April 2019. Jangan lupa pilih yang bajunya putih. Karena putih adalah kita. Kita semua ke TPS berbondong-bondong berbaju putih.[ris]

Let's block ads! (Why?)