Search

Terpopuler - Sandi: Milenials Sorong Harus POP

INILAHCOM, Jakarta - Calon Wakil Presiden 02 Sandiaga Salahuddin Uno meminta para milenials di Sorong untuk selalu POP. Sandi menjelaskan, POP yang dimaksudnya adalah Postif, Optimis dan Produktif.

"Jadi milenials itu harus positif. Bukan hanya dalam berfikir, tapi juga bertindak. Pikiran yang positif akan melahirkan ide-ide segar dalam aktifitas apapun yang kalian lakukan. Termasuk ide dalam berusaha. Karena milenials itu harusnya menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja," kata Sandi dalam acara Dialog dan Ngopi Millenials di Cafe Teras Kayu, Kabuoten Sorong, Papua Barat, Rabu (27/3/2019).

Menurut Sandi Indonesia adalah negara yang kaya raya, namun kekayaan itu belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat banyak sebagaimana diamanatkan UUD 45.

"Tapi mari jangan saling menyalahkan, saling tuding, tapi kita harus berfikir bagaimana ke depannya bangsa ini. Karena milenials adalah. Bonus demografi yang menjadi anugerah buat bangsa ini. Milenials harus selalu optimis. Optimis dalam menjalankan hari-hari, membuat kita tidak pernah putus asa, dan terus mencari peluang-peluang baru, inovasi-inovasi baru," terang Sandi.

Selain berfikir positif dan optimis, para pemuda juga harus produktif. Sandi mengatakan anak muda harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

"Milenials itu harus menjadi solusi membantu perkonomiam Indonesia yang sedang tidak baik, karena minimnya penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Milenials itu, menciptakan lapangan kerja, jangan cari kerja," ujar Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menambahkan, Indonesia punya keunggulan karena mendapatkan bonus demografi di tahun 2020 dan mencapai puncaknya di tahun 2030. Jika ini tidak di manfaatkan, maka Indonesia hanya akan menjadi penonton bukan pemain. [adc]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Sandi: Milenials Sorong Harus POP : https://ift.tt/2CI2flF

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Sandi: Milenials Sorong Harus POP"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.