INILAHCOM, Jakarta - Ketua Pelaksana Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma, menilai seruan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi), agar rakyat pakai baju putih dan coblos baju putih pada 17 April 2019, bertanda capres petahana tersebut tak yakin memenangkan Pilpres 2019.
"Inilah tanda-tanda sudah mulai enggak percaya diri lagi, jadi ya enggak apa-apa lah biarin lah kita udah maklum," kata Lieus, kepada INILAHCOM, Rabu (27/3/2019).
Menurut Lieus, semestinya sebagai seorang capres petahana, Jokowi tak perlu bersusah paya mengimbau masyarakat memilihnya. Mengingat Antusiasme masyarakat bakal datang sendiri, ketika ada kinerja nyata Jokowi selama lima tahun memegang tampuk pemerintahan.
"Sudah presiden sebetulnya nggak perlu lagi. Soalnya kan udah 5 tahun jadi nggak perlu karena orang sudah kenal karena sering melihat," tuturnya.
Lieus menambahkan, sejatinya lambang warna putih jauh sebelumnya telah digunakan oleh capres Prabowo Subianto dan pendukungnya. Untuk itu, dia mempertanyakan alasan Jokowi menyerukan rakyat memakai baju putih saat proses Pilpres 2019.
"Ngapain lagi begitu. Putih itu kan bukan warnanya pak jokowi, umat islam dari setiap demo itu kan sudah seruhkan putih, jadi kenapa musti begitu,"
pungkasnya. [wll]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Seruan Baju Putih, Lieus : Tanda Tak Percaya Diri"
Posting Komentar