INILAHCOM, Jakarta - Politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo mengakui hasil survei resistensi parpol peserta pemilu 2019 yang dirilis Litbang Kompas memang mengejutkan.
Hal ini menyusul hasil survei yang menunjukkan tingkat resistensi PSI sebagai parpol baru yang cukup tinggi.
Disampaikan dalam survei tersebut bahwa elektabilitas PSI sebagai parpol pendukung Joko Widodo (Jokowi) hanya 0,9 persen, namun resistensinya berada di angka 5,6 persen.
Ia mengatakan, jika melihat hasil rilis dari lembaga-lembaga survei lainnya, justru menunjukkan elektabilitas PSI di pemilu 2019 dapat dikatakan aman dan tidak membuat kaget seperti yang disampaikan Litbang Kompas.
"Kalau dilihat dari survei-survei non Kompas tidak mengkhawatirkan (elektabilitas PSI). Akan tetapi, survei Kompas ini yang membuat publik tersentak," kata Indra kepada INILAHCOM, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Meski demikian, ia menyebut dari hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin tetap unggul.
"Tren Kompas tetap menunjukkan Pak Jokowi menang dan kami terus fokus memenangkan capres jagoan kami d waktu yang sudah pendek ini," ujarnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Golkar Akui Survei Kompas Soal PSI Bikin Kaget : https://ift.tt/2FgJLsUBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Golkar Akui Survei Kompas Soal PSI Bikin Kaget"
Posting Komentar