INILAHCOM, Jakarta - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mengalami kenaikan laba bersih menjadi US$7,8 juta per 31 Desember 2018 dari periode yang sama tahun 2017 sebesar US$3,9 juta.
Angka tersebu naik hingga 4 kali lipat. Dengan demikian marjin laba bersih 12,2% di 2018 dari 8% di tahun 2017. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (26/3/2019).
Untuk pendapatan bersih menjadi US$63,6 juta atau naik 30% dari US$49 juta. Hal ini seiring dengan kenaikan volume dan kenaikan tarif kapal tunda dan tongkang (TNB). Bisnis baru dari kapal induk (MV) juga sudah mulai memberikan kontribusi terhadap pendapatan.
Sedangkan laba bruto perseroan menjadi US$16,3 juta dari US$10,5 juta. Jadi marjin laba bruto menjadi 25,6% dari 21,5%.
Sementara untuk EBITDA tahun 2018 menjadi US$23,4 juta dari US$17,7 juta. Sedangkan total aset menjadi US$110,1 juta dari US$71,7 juta.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) adalah penyedia solusi logistik dan transportasi laut kepada perusahaan-perusahaan pertambangan batubara di Indonesia. Perusahaan merupakan anggota IMC Group.
Para pemegang saham di atas 5% antara lain PT Indoprima Marine sebesar 47,2%, Kendilo Pte Ltd sebesar 29,2%. Sedangkan pemegang saham publik sebesar 19,8%.
Saham PSSI tadi pagi dibuka di harga Rp208 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham PSSI di Rp195 per saham pada penutupan 25 Maret 2019. Sedangkan harga terendah di Rp134 pe saham pada penutupan 3 Juli 2018.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Penopang Laba PT Pelita Samudera 2018 : https://ift.tt/2FDrOX1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ini Penopang Laba PT Pelita Samudera 2018"
Posting Komentar