Search

Terpopuler - Mahfud: Profesor Hanya Bisa Dicabut Kalau Plagiat

INILAHCOM, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membalas ancaman Andi Arief soal tuntutan pencabutan gelar profesor miliknya.

Menurut Mahfud, tuntutan pencabutan gelar profesor miliknya tak bisa asal cabut atas dasar ketidaksenangan.

"Profesor tuh hanya bisa dicabut kalau plagiat. Nah ini (saya) nggak pernah plagiat nih. Semua karyanya asli," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Mahfud kemudian menceritakan awal mula perseteruannya dengan Andi di Twitter.

"Jadi waktu saya bilang, tanggal 8, 9, 10, itu berita tentang tujuh kontainer itu hoaks pasti. Karena tujuh kontainer itu diberitakan sekitar tanggal 1 atau 2 gitu ya. Nah sementara kartu suaranya sendiri yang mau dipalsukan bisa dicoblos itu baru disepakati tanggal 4. Kan pasti hoaks berita itu. Sehingga saya katakan pembuat hoaksnya itu supaya ditangkap," ungkapnya.

Andi Arief, diketahui sebagai salah satu orang yang mencuit tentang dugaan 7 kontainer surat suara sudah tercoblos.

"Untuk itu, yang mengedarkan itu dimintai keterangan. Betul kan, pembuat hoaksnya kan sudah ditangkap sekarang sudah ke pengadilan, tapi waktu itu ya Andi Arief marah-marah nggak karuan di situ," terangnya.

Bolak-balik menjawab cuitan Andi Arief di Twitter namun tak berujung, Mahfud memilih menyudahi perdebatannya kala ini dengan Andi.

"Saya jawab begini dibantah begini, saya begini dia begini. Akhirnya saya nggak tanggapi lagi. Saya hanya berpesan kepada anak-anak milenial, kamu jangan main narkoba. Narkoba itu menghilangkan akal sehat. Saya nggak nyebut nama orang. Karena saya tahu secara hukum kalau nyebut, ya kurang etis," tandasnya. [adc]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Mahfud: Profesor Hanya Bisa Dicabut Kalau Plagiat : https://ift.tt/2tRPuQI

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Terpopuler - Mahfud: Profesor Hanya Bisa Dicabut Kalau Plagiat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.