INILAHCOM, Jakarta - Seorang Ulama dari Yaman, Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz mengingatkan kepada umat Islam di Indonesia bahwa sekarang ada musuh-musuh Allah SWT yang ingin menghancurkan Islam.
"Wahai Saudara kami, pahamilah rencana musuh-musuh Allah yang dilakukan saat sekarang ini di negara-negara Islam. Mereka menginginkan bahwa setiap negara yang memiliki kemapanan ilmu, kebaikan, kedamaian, dan memiliki kemajuan yang senantiasa berkembang, serta tradisi-tradisi keislaman yang baik akan hancur," kata Habib Umar melalui keterangan persnya yang diterima INILAHCOM, Minggu (11/11/2018).
Menurut dia, hal itu bisa terjadi disebabkan timbulnya perbedaan pendapat atau atas nama memerangi kemusyrikan, kekufuran, kedzoliman, dan sebagainya. Sehingga berubahlah keadaan menjadi perpecahan setelah terbangun tradisi yang baik.
"Kehancuran dan runtuhnya kekuatan ummat yang terjadi kemudian," ujarnya.
Oleh karena itu, Habib Umar mengajak para ulama dan orang-orang yang bernisbat kepada syariat dan agama agar menjauhi pemahaman-pemahaman yang berdampak buruk terhadap hati, jiwa dan diri mereka. Sebab kalau tidak, mereka akan mengulang kembali kejadian-kejadian pahit tanpa bayyinah dan bashirah.
"Berjalan dibawah panji yang buta (dorongan sektarian) sebagaimana disifati oleh Rasulullah SAW. Mereka tidak mengetahui ujung pangkal, pungkasan, dan hasil dari tindakannya. Juga berdampak kepada siapa semua ini. Kejadian saat ini memberikan gambaran nyata buat kita," jelas dia.
Ia mengingatkan apa yang terjadi di Suriah, Libya, Irak dan yang telah dialami beberapa tempat di Yaman dan juga yang menimpa beberapa negara lain. Maka, itu hasil dari gerakan yang mengatasnamakan Islam hari ini.
"Lihatlah apa yang terjadi di Somalia setelah lebih dari dua puluh tahun. Yang bertambah hanyalah kesulitan diatas kesulitan dan problem baru diatas tumpukan masalah," katanya.
Habib Umar mengatakan hal yang perlu diketahui sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan jihad kecuali setelah datang izin dari Allah SWT. Dan setelah mendapatkan izin pun beliau Rasulullah SAW berusaha mendamaikan sesama kaum muslimin, melakukan perdamaian dengan orang-orang musyrik yang telah memerangi kaum muslimin serta membuat perjanjian damai dengan kelompok-kelompok lain dari orang-orang kafir.
"Bahkan setelah peperangan, beliau Rasulullah SAW berusaha memimalisir terjadinya pertumpahan darah. Mengubah peperangan menjadi sebuah kesejahteran, kedamaian, keamanan, dan ketentraman. Bukan dengan menimbulkan fitnah, keburukan, dan kemudharatan yang baru. Maka bertakwalah kalian semua kepada Allah SWT," tandasnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Habib Umar: Lihatlah Peristiwa di Suriah-Somalia : https://ift.tt/2JTr54DBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Habib Umar: Lihatlah Peristiwa di Suriah-Somalia"
Posting Komentar